SehatFresh.com – Air liur atau saliva yaitu suatu cairan putih yang di produksi oleh kelenjar eksokrin (kelenjar air liur) pada salurannya sendiri. Air liur memiliki fungsi yang banyak bagi kehidupan manusia seperti membantu proses mengunyah, merasakan dan menelan, membunuh kuman di mulut, menjaga kesehatan gigi dan lain sebagainya.
Orang yang sering mengeluarkan air liur sering kali disebut ngeces. Uniknya ngeces ini sering terjadi pada bayi. Apa yang menyebabkannya? Berikut ini beberapa penyebab bayi mengeluarkan air liur atau ngeces, antara lain :
- Aktivasi air liur
Pada umur 3 bulan bayi akan mengalami aktivasi air liur dimana dirinya akan belajar mengunyah dengan memasukan tangannya ke dalam mulut yang menyebabkan terjadinya produksi air liur.
- Pertumbuhan gigi
Pengeluaran air liur yang dialami bayi dapat pula disebabkan karena sedang berlangsungnya proses pertumbuhan gigi yang menyebabkan produksi air lebih banyak dan bayi sering mengeces.
- Kelainan saraf
Kelainan saraf seperti cerebral palsy salah satu penyebab bayi sering mengeces. Hal ini dikarenakan kondisi tersebut mengakibatkan kemampuan proses menelan ludah dan menutup mulut bayi tidak sempurna.
- Refluks
Bayi yang sedang mengalami refluks akan lebih sering mengeluarkan air liur karena dirinya mengalami kesulitan untuk menelan. Refluks adalah kondisi gangguan pencernaan dimana bayi mengalami mual muntah karena tingginya asam lambung.
- Infeksi pada bagian leher
Bayi sering mengeluarkan air liur dapat pula disebabkan oleh radang tenggorokan yang menyebabkan bayi malas atau sulit untuk menelan. Infeksi pada bagian leher dapat disebabkan oleh radang tenggorokan, amandel, pada kasus tertentu karena adana tumor kelenjar ludah.
- Gangguan mental
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Jurnal Pediatric and Child Health menyatakan bahwa 10% anak yang mengalami gangguan mental sering kali mengeluarkan air liur atau ngeces. Hal ini dikarenakan bayi sulit untuk menelan dan mengunyah.
Berikut ini tips untuk mengatasi jika bayi anda sering mengeluarkan air liur atau ngeces, antara lain :
- Bersihkan air liur dengan lap bersih. Hal ini dilakukan untuk mencegah ruam di daerah mulut (oral tursh) akibat kondisi area mulut yang lembab sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
- Pada saat tidur usahakan bayi dalam posisi tidur agar air liur yang keluar dapat berhenti. Apabila bayi tidur dalam posisi terlentang maka air liur akan menumpuk di tenggorokan dan menyebabkan bayi batuk yang disertai dengan bising napas.
- Berikan makanan pada bayi karena air liur keluar dapat disebabkan oleh kondisi perut bayi yang lapar (berikan hanya ASI pada bayi yang berumur <6 bulan dan bayi yang berusia > 6 bulan berikan ASI dan MPASI).
- Anda perlu mengetahui penyebab terjadinya ngeces pada bayi anda sehingga akan memudahkan untuk mengatasi kondisi tersebut dan bayi mendapatkan penanganan yang tepat.
- Pijatlah gusi bayi untuk mengurangi rasa nyeri dan pengeluaran air liur saat proses pertumbuhan gigi.
- Konsultasikan ke dokter apabila anda merasa ragu terhadap penyebab dan cara mengatasi kondisi ngeces pada bayi. (KMY)
