SehatFresh.com – Polip dapat dikatakan sebagai suatu kondisi tumor jinak yang sipatnya menyerupai parasit dan menempel di rahim. Polip rahim merupakan suatu kondisi adanya pertumbuhan jaringan yang tidak normal pada dinding rahim. Dalam istilah lain penyakit polip rahim sering disebut dengan polip endometrium atau polip serviks.
Hal ini dikarenakan kondisi tidak normal tersebut terjadi pada bagian rahim yang disebut dengan endometrium. Menurut data prevalensi terjadinya kasus polip rahim sekitar 2% hingga 5% wanita mengalaminya. Diantaranya yaitu pada wanita pre menopause sekitar usia diatas 20 tahun dan setidaknya memiliki 1 anak dan di usia diatas 40 tahun.
Polip rahim merupakan suatu kondisi yang bersifat jinak namun setiap wanita perlu mewaspadai kondisi ini karena dapat berujung kepada penyakit kanker yang bersifat ganas dan tentunya dapat mengancam kesehatan. Dari prevalensi yang ada tentunya perlu anda ketahui mengenai penyebab terjadinya polip rahim dan wanita seperti apa yang memiliki faktor resiko mengalami penyakit tersebut.
Ada sebagian ahli yang menyebutkan bahwa polip rahim atau endometrium merupakan suatu penyakit yang belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Akan tetapi faktor hormonal merupakan faktor yang berperan dalam situasi ini. Penyakit polip rahim sensitif terhadap hormon estrogen yang mengartikan bahwa hormon estrogen di dalam tubuh mempengaruhi jaringan abnormal di rahim akibat tidak di imbangi oleh hormon progesteron.
Dalam rahim terdapat sebuah bagian dari endometrium yang sangat sensitif terhadap hormon estrogen sehingga bagian tersebut mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dan besar dibandingkan dengan bagian endometrium yang lain.
Setelah mengetahui penyebab terjadinya polip rahim atau polip endometrium yang pada intinya yaitu disebabkan oleh kondisi hormon estrogen yang mengalami kondisi abnormal. Berikut ini beberapa wanita yang memiliki faktor resiko mengalami penyakit polip rahim, antara lain :
- Wanita sedang menopause dan pasca menopause
Seseorang yang sedang dalam masa menopause atau pasca menopause memiliki resiko mengalami polip rahim. Hal ini dikarenakan masa masa tersebut wanita sedang mengalami banyak perubahan secara fisik dan psikologi yang di pengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon. Jika berdasarkan usia menurut para ahli menyatakan bahwa polip rahim beresiko terjadi pada wanita yang berumur >40 tahun dan sangat jarang sekali ditemukan pada wanita yang berusia <20 tahun.
- Hipertensi
Hipertensi merupakan penyakit yang berkaitan dengan darah. hal ini tentunya akan mempengaruhi seseorang akan mudah merasa cepas depresi. Rasa cemas dan stres dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh.
- Obesitas
Obesitas suatu kondisi dimana seseorang memiliki berat badan yang berlebih. Hal ini akan mempengaruhi hormon seseorang sehingga akan beresiko mengalami polip rahim.
- Mengalami beberapa terapi dan pengobatan tertentu
Seorang wanita yang sedang menjalankan pengobatan untuk kanker payudara dan terapi tamoxifen dapat beresiko mengalami penyakit polip rahim. (KMY)