SehatFresh.com – Pada umumnya bayi mudah sekali mengalami iritasi karena memiliki kulit sensitif yang disebabkan oleh proses adaptasi tubuh terhadap lingkungan sekitar, selain itu hal ini disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti lingkungan, pemakaian produk bayi dan lain sebagainya. Untuk mencegah kondisi iritasi kulit pada bayi anda dapat merawat dan menjaga kebersihan bayi mulai dari pakaian, peralatan yang berkaitan dengan bayi dan lingkungan sekitar.
Selain itu anda juga harus pandai dalam memilih suatu produk yang akan digunakan oleh bayi. Untuk memahami kondisi ini lebih jelas dalam artikel ini akan membahas mengenai jenis dan penyebab terjadinya iritasi pada bayi, diantaranya sebagai berikut :
- Intertrigo
Intertrigo merupakan suatu kondisi dimana terjadinya peradangan dan iritasi pada lipatan tubuh seperti ketiak, payudara, dll. Kondisi ini disebabkan oleh kondisi suhu yang lembab di bagian lipatan tersebut sehingga memicu pertumbuhan kuman dan bakteri yang menyebabkan rasa gatal, bintik merah dan rasa sakit.
- Miliaria
Miliaria dalam istilah umum disebut dengan biang keringat. Kondisi ini pada biasanya terjadi di leher, wajah, punggung atau bokong bayi. Kondisi ini disebabkan oleh udara panas, cuaca lembab, pakaian yang ketat dan aktivitas bayi yang terlalu tinggi.
- Seborrhea
Seborrhea merupakan suatu kondisi peradangan pada kulit bagian atas yang ditandai adanya iritasi pada kulit kepala, wajah atau bagian tubuh lainnya berupa sisik. Kondisi ini tidak diketahui dengan pasti penyebabnya.
- Eksim
Eksim pada umumnya terjadi pada bayi yang berusia 3-4 bulan dan dapat ditemukan dibagian tubuh manapun. Istilah eksim sering disebut dengan istilah eksema atau dermatitis. Kondisi ini ditandai dengan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan. Eksis disebabkan oleh faktor genetik atau riwayat alergi dalam keluarga.
- Dermatitis kontak
Dermatitis kontak merupakan suatu iritasi atau alergi pada kulit yang disebabkan oleh bahan kimi yang terdapat dalam produk bayi.
- Ruam popok
Ruam popok yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh penggunaan popok bayi yang menyebabkan kulit menjadi iritasi dan gatal karena kondisi kulit yang lembab akibat pertumbuhan kuman dan bakteri. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa gatal yang disertai rasa perih dan bintik-bintik kemerahan. Ruam popok terjadi pada lipatan antara paha dan kemaluan serta bokong.
- Papular urticaria
Papular urticaria biasanya ditandai dengan adanya benjolan ruam dan rasa gatal. Kondisi ini disebabkan oleh alergi gigitan serangga seperti nyamuk, kutu dan lain sebagainya.
- Alergi makanan
Bayi dapat mengalami kondisi alergi dan iritasi pada kulit yang disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsinya. Kondisi ini paling sering dan umum terjadi pada bayi yang ditandai dengan bintik merah pada kulit, gatal, batuk, muntah, diare hinggan BAB berdarah. (KMY)