Penyebab Kehamilan Kriptik

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kehamilan kriptik adalah kehamilan yang tidak terdeteksi baik secara medis (tes hCG dan tes darah) maupun menggunakan testpack atau tes urine yang dilakukan sendiri di rumah.

Umumnya, seseorang yang tidak sadar dirinya hamil alias mengalami kehamilan kriptik disebabkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh dan Anda tentu tidak menyadari hal tersebut. Berikut ini merupakan beberapa penyebab yang mungkin dapat memicu kehamilan yang tidak disadari sampai proses persalinan.

  1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS (polycystic ovary syndrome) adalah kondisi ketidakseimbangan hormon dimana wnaita memiliki hormon pria (testosteron) lebih banyak. Salah satu gejalanya adalah terbentuk kista pada ovarium yang dapat tumbuh membesar dan menstruasi tidak teratur.

  1. Baru saja mengalami kehamilan

Kehamilan kriptik pada wanita yang baru saja hamil dan melahirkan, biasanya terjadi karena mereka kurang memerhatikan bahwa ada saja kemungkinan untuk terjadinya kehamilan yang berdekatan. Misalnya, haid yang tidak teratur sering diartikan sebagai pemulihan postpartum. Akibatnya, mereka menganggap gejala tersebut adalah normal terjadi pada orang yang baru saja melahirkan.

  1. Pengaruh pil KB

Kehamilan kriptik bisa terjadi pada mereka yang menggunakan pil KB. Wanita yang menggunakan pil KB biasanya tidak percaya jika dirinya hamil. Oleh karena itu, ketika gejala kehamilan normal muncul dengan tidak begitu jelas, mereka cenderung tidak yakin dan tidak sadar bahwa dirinya memang tengah hamil. Pil KB dan alat kontrasepsi lainnya memang efektif untuk mencegah kehamilan. Akan tetapi, terdapat beberapa kasus yang memungkinkan kehamilan terjadi meskipun sudah meminum pil KB, seperti:

– Tidak rutin mengonsumsinya

– Muntah setelah menelan pil KB

– Obat-obatan yang digunakan bersamaan dengan pil KB

  1. Stres Berlebihan

Stres bisa menyebabkan terjadinya ketidakstabilan hormon pada tubuh. Ironisnya, wanita lebih rentan mengalami stres dan depresi. Pada akhirnya, risiko ibu mengalami kehamilan kriptik akan semakin besar.

  1. Kadar Lemak pada Tubuh yang Terlalu Rendah

Beberapa pakar kesehatan berpendapat bahwa kehamilan kriptik juga bisa terjadi karena rendahnya kadar lemak pada tubuh ibu hamil. Kondisi ini memicu terjadinya ketidakseimbangan hormon, sehingga kehamilan menjadi sulit terdeteksi. Biasanya, kurangnya lemak tubuh dialami oleh atlet olahraga atau wanita yang terindikasi terlalu kurus.

  1. Ibu Mengalami Perimenopause

Perimonepause merupakan masa transisi yang akan dialami oleh wanita sebelum mengalami menopause. Pada masa ini, produksi hormon estrogen pada tubuh ibu menjadi lebih tidak stabil atau sering naik turun. Hal ini juga bisa membuat ibu tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.

  1. Terjadinya Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom Ovarium Polikistik adalah kondisi terjadinya ketidakseimbangan hormon pada tubuh wanita akibat kadar hormon tertosteron yang lebih banyak. Sindrom ini ditandai dengan munculnya kista pada ovarium dan haid yang menjadi tidak teratur. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here