Penyebab Masalah Karies Gigi Anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Karies gigi merupakan masalah gigi yang kerapkali terjadi pada anak-anak karena anak cenderung lebih menyukai makanan manis. Makanan kariogenik adalah makanan yang dapat menyebabkan terjadinya karies gigi. Sifat makanan kariogenik adalah makanan yang mengandung banyak karbohidrat, lengket dan mudah hancur di dalam mulut.

Hubungan antara konsumsi karbohidrat dengan terjadinya karies gigi berkaitan dengan pembentukan plak pada permukaan gigi. Plak terbentuk dari sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi. Plak ini akhirnya akan ditumbuhi bakteri yang dapat mengubah glukosa menjadi asam sehingga pH rongga mulut menurun.

Hal tersebut membuat struktur email gigi akan terlarut. Frekuensi konsumsi karbohidrat yang terlalu sering menyebabkan produksi asam oleh bakteri menjadi lebih sering lagi sehingga keasaman rongga mulut menjadi lebih asam dan semakin banyak struktur email yang terlarut. Makanan manis menjadi faktor risiko utama terbentuknya karies gigi. Anak-anak umumnya senang makanan bergula.

Apabila anak terlalu banyak makan gula dan jarang membersihkannya, maka giginya akan banyak yang mengalami karies. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan jenis gula atau sukrosa menyebabkan terjadinya karies gigi dengan cepat, terutama pada anak-anak yang senang mengkonsumsi makanan manis. Susu terutama susu coklat yang diminum sebelum tidur tanpa menyikat gigi juga memengaruhi terjadinya karies gigi.

Selain itu makanan lain seperti sirup, minuman soda atau softdrink juga telah dikaitkan dengan karies gigi. Konsumsi makanan manis pada waktu senggang di luar jam makan akan lebih berbahaya daripada saat waktu makan utama. Terdapat dua alasan yaitu kontak gula dengan plak menjadi diperpanjang dengan makanan manis yang menghasilkan pH lebih rendah dan karenanya asam dapat menyerang gigi dengan cepat.

Kedua yaitu adanya gula konsentrasi tinggi yang terkandung dalam makanan manis akan membuat plak semakin terbentuk. Karbohidrat dalam bentuk tepung atau cairan yang bersifat lengket serta mudah hancur di dalam mulut lebih memudahkan timbulnya karies dibanding bentuk fisik lain. Karbohidrat seperti ini contohnya adalah kue, roti, es krim, susu, permen dan lain-lain. Pola makan tinggi karbohidrat cenderung menyebabkan lebih banyak karies.

Mikroorganisme aktif yang menyebabkan karies gigi adalah Streptococcus mutans, Streptococcus sanguis, Streptococcus salivarius. Mikroorganisme inilah yang berperan mengubah gula menjadi asam sebagai awal permulaan karies gigi. Karbohidrat yang berhubungan dengan proses karies adalah polisakarida, disakarida, monosakarida dan sukrosa. Sukrosa dimetabolisme dengan cepat untuk menghasilkan zat-zat asam.

Makanan manis dan penambahan gula dalam minuman seperti air teh atau kopi bukan merupakan satu-satunya sukrosa dalam pola makan seseorang. Potensi gula dalam menimbulkan karies akan bertambah jika dikonsumsi dalam bentuk yang lengket. Gigi mulai terbentuk saat seseorang masih didalam kandungan.

Makin sehat makanan yang dikonsumsi ibu saat hamil maka kemungkinan gigi anaknya akan bagus, kuat dan tidak mudah berlubang. Makanan seperti buah-buahan segar, sayuran segar, kacang-kacangan dan susu adalah contoh makanan yang bisa dikonsumsi oleh ibu saat sedang hamil agar anaknya mempunyai gigi yang sehat. Apabila dibiarkan, karies gigi bisa menyebabkan beberapa penyakit.

Penyakit tersebut antara lain peradangan, abses, hipertensi, ginjal, radang otak dan jantung rematik. Hubungan bakteri dalam mulut dengan penyakit kardiovaskuler banyak diteliti, terutama yang berkaitan dengan bakteri endokarditis dan penyakit jantung koroner. Hasil dari sebuah penelitian menunjukkan sejumlah kasus penyakit jantung, sebanyak 54% pasien memiliki riwayat penyakit gigi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here