SehatFresh.com – Ukuran penis biasanya selalu dijadikan tolak ukur bagi pria dalam segi kejantanan. Kebanyakan pria merasa malu atau minder apabila memiliki penis yang kecil karena merasa tidak mampu dalam memberikan kepuasan pada pasangan. Meski begitu, ada segelintir orang yang memiliki penis kecil tidak normal yang disebut mikropenis.
Ukuran penis secara angka pastinya masih terus dicari oleh para ahli,namun ukuran rata-rata penis pria Indonesia dewasa yang disepakati adalah 12 centimeter saat ereksi dengan deviasi plus/minus 1,5 cm. Cara paling tepat dan akurat untuk mengukur penis tidak dilakukan saat ereksi, tapi saat layu. Teknik ini disebut dengan SPL (Stretched Penis Lenght). Metode SPL merupakan salah satu metode pengukuran penis yang paling dapat diandalkan. Langkahnya yaitu pertama-tama, perlahan regangkan penis “layu” sejauh yang kamu bisa.
Kemudian tempelkan penggaris elastis atau tali meteran mulai dari pangkal tulang kemaluan sampai ujung kepala penis untuk mengukur panjangnya.Jangan hanya mengukur dari persimpapngan penis dan buah zakar untuk mendapatkan angka akuratnya.Skor SPL adalah angka yang kamu dapat dari pangkal tulang kemaluan hingga ke ujung kepala penis yang terbentang. Semakin besar angka SPL, semakin panjang ukuran penis saat ereksi.
Jika kamu mendapatkan angka 12 centimeter dengan kisaran plus/minus 1,5 cm, itu masih termasuk normal, jika ternyata angkanya lebih kecil dari ini, kamu mungkin memiliki mikropenis. Tenang, anda tidak sendirian. Meski langka, 1 dari 200 pria memiliki penis yang kerdil atau kecil.
Mikropenis mendeskripsikan panjang rentang penis layu yang dibawah rata-rata, kurang dari 2,5 standar deviasi (SD) dari pengukuran SPL. Umumnya, mikro penis merujuk pad afisik penis yang secara kasat mata tampak normal tapi memiliki batang penis pendek.
Ukuran penis pria ditentukan oleh banyak hal. Ada pria yang memiliki penis lebih besar dari yang lain, ada juga yang ukurannya jauh lebih kecil. Secara umum ada beberapa kondisi yang menyebabkan penis jadi kecil atau terlihat lebih kecil dari yang lain.
- Gizi Selama Pubertas
Pria yang saat masa puber mendapatkan gizi yang maksimal cenderung memiliki penids yang ukurab jauh lebih panjang dan besar. Gizi bermanfaat untuk membantu pertumbuhan semua organ tubuh pada pria. Kalau gizi saat puber tidka dipenuhi dengan maksimal, kemungkinan gangguan pertumbuhan masih ada. Pria akan alami penurunan pertumbuhan juga pada penis.
- Keturunan
Faktor keturunan atau gen juga menentukan ukuran dari penis apakah panjang atau tidak. Kalau ayah atau pria dari jalur ibu memiliki penis panjang, kemungkinan ukuran penis pria akan mengikuti.kecuali gen resesif yang diterima, penis bisa tumbuh dengan sempurna seperti saudara atau ayah.
- Ras
ras masyarakat tertentu menentukan ukuran penis dengan cukup masif. Setiap ras atau negara biasanya memiliki rerata ukuran penis yang berbeda-beda. Meski kawasan indonesia termasuk kawasan dengan pria berpenis kecil, tapi secara fungsi masih sama saja, tidak ada gangguan.
- Gangguan Hormon
Salah satu hormon yang menetuksn pertumbuhan ciri seks sekunder dan primer pada pria adalah testosteron. Hormon ini akan muncul dan berkembang saat masa puber terjadi. Beberapa pria yang mengalami gangguan testosteron sejak masa puber, kemungkinan penis mengalami gangguan pertumbuhan akan besar. Namun, kalau testosteron sudah berkembang maksimal sejak awal, penis bisa tumbuh dengan sempurna.
- Obesitas
Obesitas menyebabkan pria mengalami penumpukkan lemak di bagian atas penis dan perut bawah. Penumpukkan lemak ini menyebabkan penis jadi terlihat lebih kecil. Ukuran dari penis sebenarnya tetap sama, hanya saja secara visual mengalami penurunan ukuran akibat tertimbun lemak.
- Rambut Kemaluan yang Tebal
Rambut kemaluan yang terlalu tebak akan membuat penis jadi lebih kecil secara visual. Agar penis tidak mengalami gangguan ukuran secara visual lebih baik dirapikan setiap sebulan sekali.
- Gangguan Zat Kimia
Rokok dan alkohol memiliki banyak dampak pada pria. Selain membuat pria jadi mengalami disfungsi ereksi, gangguan juga bisa membuat ukuran dari penis seperti mengerut perlahan-lahan. Kalau anda tidak ingin mengalami kondisi ini, ada baiknya untuk tidak merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.