SehatFresh.com – Bagi sebagian pria bangun tidur di pagi hari bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya meski sudah mengatur alaram, namun cara itu juga belum bisa membantu untuk bisa bangun dengan tepat. Lantas apa yang menyebabkan pria seolah-olah sulit untuk bangun di pagi hari?
Pria yang telat tidur, kemungkinannya juga akan telat bangun
Rupanya jam tidur cukup memberikan pengaruh pada hormon melatonin, yang memiliki fungsi pada tubuh ketika bangun dan tidur. Dua jam sebelum seseorang tidur, biasanya hormon ini akan mengalami peningkatan. Hal itulah yang mengakibatkan seseorang akan mengantuk.
Setelah seseorang tertidur, selanjutnya hormon ini akan mengalami pengurangan dikit demi sedikit sampai menjelang pagi. Ketika hormon tersebut sudah mulai habis, maka seseorang akan kembali terbangun. Alhasil jika pria tidur melebihi dari jam biasanya, maka hormon tersebut bisa kacau.
Pria menjadi susah untuk bangun pada pagi hari karena kondisi hormon melatonin masih tinggi pada jam yang semestinya pria sudah terbangun. Alhasil guna mencegah agar bisa bangun pagi, maka pria dianjurkan untuk tidur tepat waktu. Tujuannya agar hormon melatonin bisa bekerja secara maksimal.
Gangguan televisi, lampu, dan ponsel sebelum tidur
Seperti yang diketahui jika kualitas tidur dapat membuat pria bisa bangun lebih pagi. Namun nyatanya banyak pria yang sulit tidur nyenyak di malam hari. Salah satunya karena gangguan ponsel, televisi, hingga lampu. Benda-benda tersebut juga bisa mengakibatkan tidur seseorang menjadi tidak nyenyak.
Oleh karena itu untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dianjurkan bagi pria untuk mematikan ponsel, televisi, atau lampu menjelang tidur. Tanpa alat-alat tersebut seseorang bisa lebih fokus dalam mempersiapkan tidur, sehingga bisa bangun pagi lebih mudah.
Memasang alarm pada jarak yang mudah dijangkau
Kebanyakan pria memasang alarm pada jarak yang mudah dijangkau. Alhasil ketika pria bangun di pagi hari, alarm tersebut mudah untuk segera dimatikan. Tentu saja kondisi ini bisa membuat pria menjadi sulit bangun di pagi hari.
Oleh karena itu disarankan kepada pria untuk menaruh alarm yang jaraknya lebih jauh dari tempat tidur. Dengan demikian ketika alarm berbunyi, seseorang terpaksa harus bangun dan berjalan untuk mematikan. Strategi ini tentu sangat efektif untuk memaksa pria agar bangun di pagi hari.
Kurang berolahraga
Rupanya kurang berolahraga juga bisa menyebabkan pria kurang mendapatkan tidur yang berkualitas. Alhasil berolahragalah secara teratur guna mendapatkan kondisi tubuh yang fit. Olahraga selain bisa meningkatkan kebugaran, juga dapat memberikan energi positif pada pikiran.
Mengalami tekanan psikologis
Gangguan tidur rupanya juga bisa dipengaruhi oleh tekanan psikologis. Pria yang mengalami stres, tentu saja bisa mendapati tidur yang tidak berkualitas. Dampaknya orang tersebut baru bisa tertidur lelap pada tengah malam, sehingga sulit untuk bangun di pagi hari. (APY)