Penyebab Utama Mimisan saat Hamil

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Hampir semua orang pernah mengalami mimisan dan umumnya kondisi ini tidak dianggap kondisi serius yang membahayakan jiwa. Tapi, ketika tiba-tiba keluar darah dari hidung saat sedang hamil, tentu hal itu akan sedikit membuat panik.

Apakah mimisan saat hamil berbahaya? Umumnya tidak! Mimisan saat hamil dianggap sebagai hal yang wajar. Karena itu merupakan salah satu efek samping dari perubahan-perubahan pada tubuh yang terjadi secara alamiah selama kehamilan.

Saat hamil, kadar hormon dalam tubuh akan berfluktuasi guna memenuhi segala kebutuhan janin yang sedang tumbuh dan berkembang dalam rahim. Peningkatan kadar hormon estrogen and progesteron akan membuat tubuh meningkatkan volume darah dan “memperluas” sistem peredaran darah untuk mengoptimalkan pasokan darah ke seluruh organ dan jaringan dalam tubuh. Pembuluh darah halus dalam hidung yang jumlahnya banyak pun akan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak. Alhasil, pembuluh-pembuluh tersebut akan lebih “mengembang” sehingga rentan pecah.

Selain karena hormon, mimisan pada ibu hamil juga dipengaruhi faktor udara. Ibu hamil mungkin mengalami frekuensi mimisan lebih sering jika tinggal di lingkungan udara yang kering. Udara kering dapat mengeringkan lapisan hidung sehingga membuat kondisi hidung lebih berkerak. Udara di dalam rumah bisa menjadi lebih kering akibat penggunaan pemanas sentral dalam ruangan atau ketika musim dingin.

Secara umum, mimisan tidak membawa bahaya pada ibu maupun janin yang berkembang dalam kandungan. Frekuensi mimisan saat hamil dapat diminimalisir dengan menghindari kebiasaan mengorek hidung. Dan bila perlu, pasang humidifier supaya udara di dalam rumah Anda menjadi lebih lembab.

Jika Anda mimisan, tidak perlu panik. Cukup duduk tegak lalu jepit hidung selama 5-10 menit menggunakan jempol dan telunjuk, dan bernapaslah melalui mulut. Langkah sederhana tersebut umumnya efektif untuk menghentikan mimisan. Bila perlu, Anda dapat menerapkan kompres es ke hidung. Jangan langsung berbaring setelah pendarahan reda guna mencegah terjadinya pendarahan lebih lanjut.

Ibu hamil perlu waspada jika mimisan terjadi lebih dari seminggu sekali, atau jika ibu hamil mengalami pendarahan dari hidung yang cukup berat. Hal tersebut mungkin mengindikasikan ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi. Bila mengalami kondisi tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Tekanan darah tinggi saat hamil bisa membawa dampak negatif pada ibu dan janin, sehingga perlu dimonitor secara teratur. (RFZ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here