SehatFresh.com – Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk bersuci atau membersihkan diri dari hadats besar. Biasanya dilakukan karena seorang laki-laki atau perempuan mengalami atau melakukan hal yang bersifat hadats atau najis dan bila tidak mandi junub mereka belum boleh melakukan shalat atau ibadah lainnya yang mewajibkan keadaan suci.
Kita mendengar selama ini bahwa wanita dan pria wajib melakukan mandi junub setelah melakukan hubungan suami istri atau bersetubuh. Padahal, sebenarnya mandi wajib atau junub tidak hanya dilakukan setelah bersetubuh dengan suami atau istri. Ada beberapa perbedaan pelaksanaan mandi wajib bagi pria dan wanita. Mulai dari tata cara dan untuk apa mandi junub tersebut dilakukan.
Sebelum membicarakan perbedaan mandi wajib pria dan wanita. Anda perlu mengetahui bahwa mandi junub ini selain dilakukan setelah bersetubuh, anda juga harus mandi junub jika seorang pria keluar air mani dalam keadaan sadar ataupun mimpi, meninggal dunia, masuk islam. Sedangkan wanita yaitu setelah haid atau menstruasi dan setelah nifas selesai atau darah yang keluar dari rahim wanita setelah melahirkan. Sebenarnya hal ini sudah dapat membedakan mandi junub pada pria dan wanita.
Perbedaan kedua yaitu pada bacaan niat sebelum melakukan mandi junub. Untuk doa niat mandi junub hampir semuanya sama pada pria. Tetapi pada perempuan mereka memiliki doa niat yang berbeda saat harus mandi junub setelah haid atau setelah nifas selesai.
Ketiga yaitu perbedaan tata cara mandi junub. Sebenarnya untuk tata cara mandi junub pria dan wanita sama. Akan tetapi khusus pada wanita yang baru saja selesai haid dan nifas. Maka ada tembahan lain yaitu untuk membersihkan darah yang keluar dari kemaluannya. Darah tersebut harus dibersihkan sampai darah hilang menggunakan kapas atau bahan layak yang lainnya. Diwajibkan membersihkan darah pada kemaluan sampai bersih karena darah tersebut haid dan nifas itu najis. Dimana menghalangi anda untuk beribadah.
Bagi anda yang akan melaksanakan mandi wajib atau junub sebaiknya jangan menunda jika sudah waktunya mandi wajib karena ada larangan mengakhiri mandi wajib bagi anda yaitu mengakhirkan mandi wajib sampai keluarnya waktu shalat dan meninggalkan shalat yang bersamaan dengan berhentinya darah haid. Jika darah haid seorang wanita berhenti sebelum keluarnya waktu dhuhur sekalipun hanya sebatas satu rakaat, maka wajib baginya mandi kemudian melaksanakan shalat dhuhur.
Itulah beberapa perbedaan mandi junub pada pria dan wanita yang dapat anda ketahui. Semoga bermanfaat dan setelah membaca artikel ini, anda dapat melaksanakan mandi wajib yang benar atau sesuai dengan aturan Allah SWT dan sunah Rasullullah SAW. (DKA)