SehatFresh.com – Sebenarnya kehamilan tidak menjadi penghalang bagi pasangan untuk tetap melakukan hubungan intim. Ada beberapa wanita yang justru merasa bahwa kehamilan membangkitkan libido atau gairah seksual mereka. Ada pula yang merasa enggan untuk berhubungan badan.
Berhubungan intim mungkin adalah hal terakhir yang ada di pikiran beberapa wanita saat sedang hamil, terutama bagi wanita yang sedang hamil muda. Pasalnya, perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita saat sedang hamil akan membuat mereka merasa tidak nyaman, lelah, bahkan stres.
Namun, tidak semua wanita hamil mengalami penurunan gairah seksual. Bagaimanapun juga gairah seksual ibu hamil turut ditentukan oleh kondisi tubuh dan suasana hati ibu saat itu. Perubahan gairah seks bisa dikaitkan dengan fase kehamilan itu sendiri:
- Trimester pertama
Selama trimester pertama, banyak wanita hamil yang mengakui tidak adanya keinginan untuk berhubungan intim. Hal ini karena saat hamil muda, wanita akan mengalami perubahan hormon yang cukup drastis, mudah merasa lelah, dan banyak keluhan kehamilan lainnya yang bikin mereka enggak nyaman. Belum lagi morning sickness yang biasanya terjadi di trimester pertama akan membuat ibu hamil merasa mual. Rasa mual ini bisa berlangsung sepanjang hari.
Alasan lainnya ibu hamil enggan bercinta mungkin adalah karena dia sedang mengalami nyeri payudara yang biasanya muncul pada trimester pertama. Beberapa ibu hamil juga merasa khawatir bila hubungan intim bisa membahayakan janin. Apalagi janin di dalam kandungan memang masih dalam kondisi yang rentan dan lemah di masa-masa awal kehamilan.
- Trimester kedua
Memasuki trimester kedua, ibu hamil sudah merasa lebih nyaman dan jauh lebih baik. Hal ini karena rasa mual dan kelelahan yang sering terjadi di trimester pertama sudah berkurang. Kondisi janin pun juga sudah jauh lebih kuat. Malah di trimester kedua ini, ibu hamil akan mengalami peningkatan gairah seksual. Lebih tepatnya gairah seksual wanita hamil akan meningkat sejak akhir trimester pertama sampai sepanjang trimester kedua. Kondisi ini disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron dan estrogen yang cukup drastis.
Hal itu membuat ibu hamil jadi lebih bergairah untuk melakukan hubungan intim. Hormon ini meningkatkan aliran darah ke daerah organ intim dan menyebabkan daerah ini menjadi lebih sensitif sehingga rangsangan seksual pun bertambah besar. Peningkatan gairah seksual pada ibu hamil ini ditandai dengan payudara yang semakin membesar, Miss V yang lebih sensitif, dan meningkatnya cairan Miss V yang membuat Miss V lebih siap menerima penetrasi.
- Trimester ketiga
Seiring perut ibu yang bertambah besar dan mencapai puncaknya di trimester ketiga, berhubungan intim pun akan semakin sulit dan terasa tidak nyaman. Itulah mengapa ibu hamil akan kembali mengalami penurunan gairah seksual di masa kehamilan ini. Belum lagi ibu hamil akan lebih mudah merasa lelah akibat harus menopang beban berat diri sendiri dan juga janin. (SBA)