SehatFresh.com – Dalam masa kehamilan hormon dalam tubuh seorang wanita akan berubah. Perubahan hormon ini akan membuat wanita hamil menjadi perubahan mood yang berubah-ubah. Perubahan mood ini biasanya terjadi di akhir trimester pertama dan trimester ketiga usia kandungan. Selain itu, nyeri di bagian pinggul, nyeri pada payudara juga akan dialami oleh wanita hamil akibat perubahan hormon.
Pada wanita hamil, rasa ingin buang air kecil juga akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh berubahnya hormon yang mengakibatkan kandung kemih menjadi lebih sensitif.
Kondisi lain yang biasa dialami wanita hamil akibat perubahan hormon adalah terjadinya morning sickness. Morning sickness adalah kondisi dimana wanita hamil mengalami mual dan muntah. Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester pertama usia kandungan. Morning sickness akan mereda ketika usia kandungan sudah 12 minggu atau lebih.
Nah, untuk membantu meredakan gejala yang dialami oleh wanita hamil, bisa dilakukan pijat refleksi. Pijat refleksi ini akan membantu mengurangi ketegangan yang dialami wanita hamil. Selain itu, pijat refleksi ini juga bisa memberikan relaksasi. Pijat refleksi biasanya dilakukan di bagian telapak kaki, tangan, dan di bagian titik-titik refleksi.
- Pada trimester pertama, pijat refleksi membantu mengatasi kelelahan, mencegah terjadinya morning sickness, dan membantu mengembalikan keseimbangan tubuh sang calon ibu.
- Pada trimester kedua, biasanya terapis pijat refleksi akan memberika penekanan yang berbeda. Pijat refleksi yang dilakukan rutin akan memberikan manfaat lebih. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dengan rutin melakuka pijat refleksi:
- Usia kandungan 13 sampai 14 minggu: pijat refleksi yang dilakukan di usia kandungan ini, akan memberikan manfaat relaksasi, dan mampu mengatur fungsi dari kelenjar tiroid.
- Usia kandungan 15 minggu: manfaat pijat redleksinya adalah mampu membantu melancarkan peredaran darah, memperbaiki metabolisme tubuh, dan meringankan rasa lelah di sekitar panggul.
- Usia kandungan 18 minggu: manfaat pijat refleksi yang didapat adalah mampu memperkuat tulang belakang dan panggul.
- Usia kandungan 20 minggu: pijat refleksi akan membatu mengembalikan fungsi tubuh secara menyeluruh. Selain itu, pijat refleksi ini juga mampu meningkatkan imunitas.
- Usia kandungan 24 minggu: pijat refleksi akan mencegah wanita hamil terserang diabetes gestasional yakni diabetes yang menyerang wanita selama masa kehamilan. Pijat refleksi juga mampu memperkuat fungsi kelenjar pankreas.
- Usia kandungan 26 minggu: pada masa ini, pijat refleksi akan membatu menjaga fungki kerja dari kelenjar pankreas, kelenjar tiroid, dan usus.
3. Pada trimester ketiga, pijat refleksi akan membuat janin siap untuk menghadapi proses kelahiran. Jika posisi janin berada pada posisi sungsang, pijat refleksi akan membantu bayi menemukan jalur lahir.
Meski banyak manfaat dari pijat refleksi, wanita hamil tidak disarankan melakukannya apabila mengalami deep vein thrombosis (DVT), yakni terjadinya pembekuan pada pembuluh darah vena. Selain itu, wanita hamil juga dilarang melakukan pijat refleksi jika mengalami placenta abruption, yakni keadaan placenta yang lepas dari dinding rahim. (IKS)