Pola Makan Buka Puasa yang Membuat Berat Badan Naik

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Ada beberapa masalah yang dihadapi saat berpuasa, salah satunya berat badan yang melonjak. Kenapa bukannya berat badan turun malah naik? Jika Anda tidak pandai memilah-milah menu, makanan yang dikonsumsi pada saat buka puasa dan sahur kemungkinan justru dapat menambah berat badan. Lebih jelasnya simak penyebab dari berat badan anda naik selama berpuasa:

  1. Buka puasa dengan makanan berat

Makanan yang mengandung karbohidrat serta kadar gula dan garam tinggi kerap menjadi pilihan pertama saat berbuka puasa. Ketika membatalkan puasa, santaplah buah, salad atau sup lebih dulu karena makanan jenis ini rendah kalori dan membuat kenyang.

  1. Makan terus-menerus

Makan berat saat berbuka atau setelah Tarawih akan membuat tubuh kelelahan karena kekenyangan. Lagipula setelah salat Tarawih, biasanya seseorang akan tidur sampai waktu sahur tiba.

  1. Makan berlebih

Setelah belasan jam berpuasa, biasanya seseorang tidak dapat menahan godaan untuk melahap segala makanan yang ada di hadapan setelah waktu buka tiba. Imbasnya berat badan justru bertambah. Karena itu, ketika maghrib tiba, batalkan puasa dengan porsi secukupnya.

  1. Apapun dilahap

Perut kosong bukan berarti kita bisa melahap semua makanan yang tersedia. Tetaplah selektif dalam menyantap makanan untuk sahur dan berbuka puasa. Pilih makanan yang rendah lemak, tanpa minyak dan alami.

  1. Makan dengan terburu-buru

Berbuka puasa lalu salat Maghrib, kemudian waktu Isya datang. Tempo yang sempit ini membuat seseorang makan terburu-buru sehingga dia tak mengunyah dengan sempurna.

  1. Kurang minum

Minumlah setidaknya delapan gelas air saat berbuka atau sahur.

Berikut tips menjaga berat badan tetap seimbang saat berpuasa:

  1. Konsumsi menu seimbang. Menu seimbang adalah memvariasikan jenis santapan yang dikonsumsi. Variasi makanan sebaiknya mengandung makanan dari semua kelompok makanan utama. Misalnya, masukkan buah-buahan, sayur-sayuran dan produk olahan susu ke dalam menu buka puasa. Jangan lupakan ikan atau daging untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Tentu Anda juga disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti gandum. Namun sekali lagi, jangan berlebihan.
  1. Hindari menimbun lemak di tubuh akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak, seperti kue-kue gurih, cokelat dan biskuit. Makanan tinggi lemak seperti ini sangat mungkin berakibat kepada timbulnya masalah pencernaan dan pemicu kenaikan berat badan. Gula dan tepung terigu adalah karbohidrat olahan yang termasuk ke dalam kelompok makanan yang diproses. Hindari makanan ini karena sifatnya yang cepat terbakar.
  2. Hindari juga minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh dan minuman bersoda, karena bersifat diuretik. Makanan dan minuman yang bersifat diuretik akan merangsang tubuh untuk mengeluarkan air lebih cepat melalui pembuangan urine.
  3. Jenis makanan lain yang juga harus dihindari pada menu buka puasa adalah makanan asin dan goreng-gorengan. Makanan gorengan yang tinggi lemak memang bisa membuat perut Anda terasa nyaman, setidaknya dalam jangka pendek, namun berpotensi membuat puasa Anda di hari berikutnya menjadi lebih sulit. Hal ini dikarenakan makanan tinggi lemak dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan lesu. Sedangkan makanan asin dapat meningkatkan rasa haus yang juga bisa menyulitkan orang yang berpuasa.

Cukupi kebutuhan minum air putih sebanyak delapan gelas per hari untuk membuat Anda tetap sehat dan terhidrasi selama beraktivitas sambil berpuasa di siang hari. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here