Pola Makan Sehat Bagi Ibu Hamil saat Puasa

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Meski di siang hari tidak mendapat asupan nutrisi, tubuh seorang ibu hamil akan menggunakan cadangan nutrisinya. Nanti, saat nutrisi masuk kembali ketika berbuka, maka cadangan nutrisi ini akan tergantikan. Jadi, pada dasarnya, berpuasa saat hamil tidak akan mengganggu asupan nutrisi untuk janin.

Meski begitu, seorang ibu hamil tentu dalam menjalankan puasa akan sangat berbeda dengan saat tidak sedang hamil. Ia harus memperhatikan pola makannya lebih cermat jika ingin berpuasa. Tujuannya agar ibu dan janin tak kekurangan nutrisi. Prinsip terpenting dalam pola makan ibu hamil saat puasa adalah menjaga nutrisi seimbang dan cairan yang cukup sepanjang hari.

Berikut adalah pola makan yang dianjurkan untuk ibu hamil saat berpuasa:

  • Sahur

Pilihlah makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya, ibu hamil cukup mengonsumsi daging karena banyak mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama. Upayakan juga makanan yang kaya akan vitamin C dan mineral seng (zink) untuk menjaga vitalitas tubuh. Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak cepat lemas dan lapar akibat insulin syok. Hindari makanan yang terlalu pedas karena akan membuat pencernaan terasa tidak nyaman. Makanan yang terlalu asin juga akan membuat ibu cepat haus. Usahakan minum air putih secukupnya menjelang imsak. Bila perlu, tambahlah dengan segelas susu hangat untuk mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.

  • Berbuka

Jangan langsung makan makanan ‘berat’. Berikan jeda dengan salat Maghrib sehingga sistem pencernaan tidak ‘dipaksa’ bekerja keras setelah ‘beristirahat’ seharian. Awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah. Tapi, jangan terlampau banyak mengonsumsi asupan yang manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung. Lanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak atau kurma. Setelah salat magrib, makanlah secukupnya dengan porsi lebih besar. Pola makan tiga kali sehari tetap bisa dilakukan dengan makan makanan ringan di malam hari, seperti roti dan puding. Buah dan air putih juga bisa menjadi pilihan. Sebelum tidur, makanan atau susu hangat bisa dikonsumsi untuk memproses produksi ASI.

Intinya, seorang ibu hamil yang tetap ingin berpuasa harus memahami bahwa berpuasa hanyalah memindahkan jam makan tanpa harus mengurangi asupan nutrisi yang dikonsumsi. Selain itu, ia juga perlu memastikan kondisinya dan janinnya sehat. Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan sebelum menjalankan ibadah puasa. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here