SehatFresh.com – Kehamilan merupakan suatu anugrah dan kepercayaan Allah SWT kepada hambanya sehingga setiap orang yang memiliki kesempatan senantiasa harus menjaga dan merawatnya. Kehamilan terdiri dari kehamilan tunggal dan kehamilan kembar (lebih dari satu). Dalam artikel ini akan membahas mengenai kehamilan bayi kembar. Berikut ini beberapa tanda kehamilan bayi kembar, antara lain :
- Ibu memiliki intuisi yang kuat bahwa dirinya sedang mengandung bayi kembar. Insting atau kepercayaan tersebut akan membawa pengaruh besar.
- Morning sickness atau mual-mual akan terjadi lebih parah dari kehamilan biasa. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan hormon HCG yang sangat pesat.
- Ukuran perut dua kali lebih besar dibandingkan dengan usia kehamilan yang sebenarnya.
- Terdengar dua detak jantung
Meskipun belum ada cara yang 100% dapat menghasilkan bayi kembar, akan tetapi kehamilan kembar dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab atau faktor pendukung antara lain sebagai berikut :
- Usia
Wanita yang berusia 35 tahun atau lebih akan beresiko memiliki bayi kembar karena diusia tersebut terjadi penurunan kesuburan yang merangsang peningkatan hormon FSH sehingga kondisi tersebut tubuh dapat melepaskan lebih dari satu sel telur dalam setiap satu siklus menstruasi.
- Riwayat memiliki anak kembar
Wanita yang pernah memiliki anak kembar maka akan beresiko besar mengalami kehamilan kembar pula.
- Keturunan
Riwayat keluarga atau keturunan baik dari suami atau diri anda sendiri ada yang memiliki bayi kembar maka anda memiliki kemungkinan juga mengandung bayi kembar.
- Bentuk tubuh
Wanita yang memiliki bentuk tubuh lebih besar dan tinggi akan lebih mungkin memiliki anak kembar dibandingkan dengan wanita yang memiliki tubuh lebih kecil.
- Jumlah anak
Apabila anda sudah beberapa kali memiliki anak maka kemungkinan terjadi kehamilan kembar akan lebih besar. Hal ini dikarenakan sistem reproduksi anda yang bagus dan tidak mengalami gangguan ovulasi.
- Etnis
Kehamilan kembar tidak identik lebih sering dialami oleh seseorang yang berasal dari etnis Afrika, dan yang paling sedikit dialami oleh seseorang yang memiliki etnis Jepang.
Kehamilan kembar dapat terjadi dengan sendirinya tanpa dilakukan program hamil kembar, akan tetapi ada beberapa metode atau cara untuk memperoleh anak kembar, antara lain :
- Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF)
Satu cara untuk membantu proses pembuatan bayi kembar. Selain itu metode ini sering kali digunakan pada pasangan yang terdiagnosis kurang subur.
- Obat penyubur
Bayi kembar dapat dibantu oleh proses pemberian obat penyubur karena menkonsumsi obat tersebut anda memiliki kemungkinan lebih besar mengeluarkan sel telur lebih dari satu pada waktu yang sama.
- Inseminasi intrauterin dan obat subur
Inseminasi intrauterin merupakan suatu tindakan penyuntikan sperma yang dimasukan ke dalam rahim. Bayi kembar dapat dibantu oleh proses tersebut dengan bantuan pemberian obat penyubur. (KMY)