SehatFresh.com – Walaupun kesuksesan dipandang dengan sebuah persepsi yang berbeda-beda, akan tetapi idealnya di usia 25 tahun inilah yang biasanya menjadi tolak ukur seseorang dalam meraih banyak sekali kesempatan. Dengan karir yang kian mulai menanjak di usia yang masih muda, membuat usia 25 tahun menjadi salah satu masa memulai kejayaan di masa yang akan datang.
Namun faktanya, masih banyak orang yang merasakan hal sebaliknya dimana mereka justru mengalami sebuah krisis dan juga depresi.
Apa Itu Quarterlife Crisis
Quarterlife crisis adalah kondisi krisis dan juga depresi yang dialami seseorang di saat mereka memasuki usia 25 tahun. Menurut beberapa studi yang dilakukan di Inggris, quarterlife crisis adalah sebuah masa di mana seorang yang berusia 25 tahun mulai merasakan beragam persoalan dalam hidupnya. Ia pun mengalami kekhawatiran berlebihan akan persoalan pekerjaan, kondisi keuangan, hutang-piutang, hubungan asmaranya, dan juga permasalahan dewasa lainnya yang mana mereka baru saja memulainya.
Siapa Sajakah Yang Mengalami Quarterlife Crisis?
Menurut beberapa penelitian, pria dan juga wanita sama – sama dapat mengalami kondisi krisis ini. Wanita biasanya lebih mudah untuk mengalami krisis, akan tetapi ia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk keluar dari perasaan depresi tersebut. Hal ini disebabkan karena wanita seringkali mendapatkan banyak dukungan dibandingkan dengan seorang pri, yang justru mengalami lebih banyak tekanan. Jadi, pria memang tidak banyak yang mengalaminya, akan tetapi di saat quarterlife crisis terjadi, ia akan merasakan perasaan sulit untuk keluar dari rasa depresi itu dibandingkan dengan wanita.
Quarterlife crisis terjadi saat usia mulai menginjak 25 tahun, walaupun memang tidak semuanya rata. Beberapa diantaranya bahkan merasakan hal tersebut setelah usia 25 tahun. Fenomena ini pun juga dikenal sebagai 30 life crisis yang dialami oleh mereka yang mulai memasuki usia 30 tahunan.
Konsisi krisis ini terjadi, disebabkan oleh adanya target-target dalam hidup yang telah ditetapkan oleh seseorang, akan tetapi ia gagal untuk mencapainya. Tidak tercapainya target yang telah ditetapkan tersebut, akhirnya membuat seseorang merasakan adanya peer pressure atau yang disebut juga dengan tekanan dari lingkungannya ataupun dari teman – teman sebayanya.
Berapa Lamakah Kondisi Depresi Ini Terjadi?
Kondisi ini pun bergantung kepada tingkat kedewasaan seseorang untuk menghadapi situasi tersebut. Sebagian orang ada yang merasakannya selama 1 tahun, namun ada pula yang harus bertahan selama 3 tahun lamanya. Menurut Robbinson, secara umum terdapat 4 fase di dalam quarterlife crisis. Pertama adalah, seseorang akan merasakan sebuah jebakan di dalam keadaan. Di fase ini seorang akan bergerak cepat seolah hendak mengejar kesuksesan. Hal ini pun dapat kembali ke fase pertama, jika usaha yang dilakukannya berbuah manis.
Di fase kedua juga menjadikan seseorang merasa penuh dengan tekanan stress. Akan tetapi pada saat ia berhasil menstabilkan emosi dan juga perasaannya, maka ia akan memasuki pada fase ke 3 dimana keinginan untuk memulai dan membangun hidup baru semakin kuat. Setelah, berada pada fase keempat maka ia akan memiliki sebuah komitmen yang mana mencerminkan orang muda yang penuh dengan aspires, value bagi dirinya.