SehatFresh.com – Rasa nyeri di pada area pangkal organ kelamin pria dan sekitar anus patut diwaspadai. Kemungkinan hal tersebut menunjukkan adanya peradangan pada prostat (prostatitis). Prostatitis adalah istilah yang digunakan untuk kondisi peradangan pada kelenjar prostat.
Prostatitis tidak meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat. Pada sebagian besar pria, prostatitis tidak mengganggu kehidupan seksual dan juga tidak menular kepada pasangannya. Hal ini karena kondisi ini tidak secara langsung berhubungan dengan disfungsi ereksi, tetapi masalah ini memang menimbulkan gejala-gejala yang dapat mengganggu kehidupan seksual seseorang.
Apa saja jenis-jenisnya?
- Acute bacterial prostatitis
Acute bacterial prostatitis adalah infeksi pada prostat yang seringkali disebabkan oleh bakteri yang sama yang menyebabkan infeksi kantong kemih, seperti E. Coli, Klebsiella dan Proteus. - Chronic bacterial prostatitis
Chronic bacterial prostatitis adalah penyakit yang tidak umum di mana ada infeksi bakteri yang sedang berjalan dalam prostat. - Prostatitis kronis tanpa infeksi
Kondisi di mana ada kekambuhan nyeri pelvis, testicle atau rectal tanpa bukti terjadinya infeksi kantong kemih.
Apa saja faktor risikonya?
- Faktor genetik dan ketidakseimbangan hormon.
- Lebih dari 80 persen kasus kanker prostat dialami oleh pria di atas usia 65 tahun.
- Pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik.
- Menjadi perokok atau sering menghirup asap rokok.
- Stres dan depresi.
- Menjadi penderita diabetes melitus.
Apa saja gejalanya?
- Dorongan untuk sering buang air kecil tapi hanya mengeluarkan sedikit urin dan adanya sensasi seperti terbakar ketika buang air kecil serta ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
- Kesulitan buang air kecil, aliran terputus, aliran urin lemah dan gemetar setelah buang air kecil.
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan pada punggung bagian bawah, di daerah antara skrotum dan anus, di perut bagian bawah, skrotum atau paha atas atau di atas daerah kemaluan.
- Buang air kecil berlebih di malam hari.
- Rasa nyeri pada prostat dan ketidaknyamanan saat ejakulasi .
Diagnosis yang tepat sangatlah penting karena pengobatan prostatitis akan berdasarkan penyebabnya. Antibiotik seringkali digunakan untuk mengobati prostatitis yang disebabkan infeksi. Mungkin penderita harus minum antibiotik dalam jangka waktu yang lama, misalnya beberapa minggu atau beberapa bulan.
Selain pemberian obat obatan antibiotik, pasien mungkin juga harus diberi obat pereda nyeri untuk menurunkan panas jika pasien mengalami demam. Dalam beberapa kasus, terkadang pasien perlu diberikan obat pereda sakit yang lebih kuat.