Ragam Komplikasi yang Ditimbulkan Oleh Penyakit Hipertensi

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Di Indonesia masalah Hipertensi masih menjadi tantangan terbesar. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit  dalam keadaan cukup istirahat/tenang.

Hipertensi pada umumnya tidak bisa dirasakan dan tidak juga menimbulkan gejala berarti. Oleh karenanya banyak orang yang seringnya tidak menyadari kalau mereka memiliki darah tinggi atau buruknya malah menyepelakan kondisi ini. Padahal hipertensi yang dibiarkan atau tidak dirawat dengan baik dapat memberikan dampak atau komplikasi serius bagi kesehatan.

Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan organ-organ lain dalam tubuh jika dibiarkan. Apa saja komplikasi pada hipertensi jika tidak dilakukan tindakan yang sesuai?

  1. Kerusakan pada pembuluh arteri

Pembuluh arteri yang sehat memiliki bentuk yang elastis, kuat dan fleksibel. Bagian dalam dinding pembuluh darah bertekstur lembut, sehingga darah dapat mengalir dengan lancar dan mampu menyuplai organ penting dalam tubuh dengan oksigen dan gizi lainnya. Jika tekanan darah tinggi dibiarkan begitu saja maka kenaikan tekanan darah menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan komplikasi serius.

  1. Aterosklerosis

Tekanan darah tingggi memicu pengerasan arteri, kemudian disertai dengan penimbunan lemak di dinding pembuluh darah. Kondisi ini yang disebut dengan aterosklerosis yang memicu serangan jantung, stroke dan penyakit arteri perifer.

  1. Gagal ginjal

Tekanan darah tinggi yang dibiarkan begitu saja juga dapat merusak ginjal. Hal ini terjadi karena pembuluh darah di ginjal mengalami penyempitan sehingga menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ginjal.

  1. Gagal jantung

Tekanan darah yang tinggi membuat jantung memompa darah dengan lebih keras agar bisa menyuplai kebutuhan darah di seluruh sel tubuh. hal ini membuat otot jantung semakin menebal sehingga jantung kesulitan untuk memompa darah.

  1. Stroke

Stroke bisa terjadi saat aliran darah kaya oksigen ke sebagian area otak terganggu, misalnya karena ada sumbatan atau ada pembuluh darah yang pecah. Penyumbatan ini terjadi akibat adanya aterosklerosis dalam pembuluh darah.

  1. Aneurisma

Tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan salah satu bagian pembuluh darah arteri melemah dan menonjol seperti balon, membentuk komplikasi lain dari hipertensi yaitu aneurisma. Komplikasi ini biasanya tidak menimbulkan tanda gejala hingga akhirnya terus membesar dan pecah. Oleh karena itu, komplikasi hipertensi ini sangat mengamncam nyawa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here