Remaja yang Obesitas Akan Beresiko Terkena Diabetes

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Resistensi insulin merupakan suatu keadaan yang mengakibatkan sel-sel tubuh tidak bisa lagi untuk mengubah gula darah menjadi sumber energi. Kondisi ini disebabkan oleh tidak adanya atau kadar hormon insulin yang minim di dalam tubuh akibat prankreas yang sudah tidak lagi mampu berfungsi sebagai mana mestinya.

Kondisi ini dapat beresiko terjadinya penyakit diabetes karena masih banyak orang yang belum menyadari bahwa dirinya telah mengalami kondisi resistensi insulin hingga bertahun-tahun dengan kadar gula darahnya yang tinggi. Insulin merupakan suatu hormon alami yang diproduksi oleh prankreas dimana pada saat tubuh memperoleh makanan maka makanan akan di serap dan membuat prankreas melepaskan hormon insulin yang mengubah glukosa menjadi energi dan disebarkan ke seluruh tubuh.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan di Ibukota Jakarta oleh dokter Aman Pulungan dari IDAI menyatakan bahwa prevalensi kasus terjadinya resistensi insulin pada remaja yang berkaitan dengan kondisi obesitas mencapai angka 38%. Penelitian tersebut dilakukan pada 92 responden dengan berat badan berlebih atau obesitas. Obesitas merupakan suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi.

Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibandingkan dengan aktivitas membakar kalori sehingga kalori tersebut menumpuk dalam bentuk lemak. Resistensi insulin dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab seperto etnis, jenis kelamin, berat badan lahir, tekanan darah, kadar kolesterol, riwayat keluarga dengan kondisi obesitas dan riwayat keluarga yang memiliki diabetes.

Akan tetapi pada saat ini kasus resistensi insulin lebih sering terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat dimana gemar mengkonsumsi makanan dan minuman manis sejak usia dini yang menyebabkan berat badan berlebih atau obesitas. Apabila anak-anak sudah terbiasa mengkonsumsi makanan manis dan gaya hidup yang buruk maka akan beresiko terjadinya sindrom metabolik yang akhirnya menyebabkan gangguan kesehatan.

Diabetes type 2 pernah terjadi pada remaja berusia 12 tahun yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab yaitu riwayat keturunan orangtua. Selain itu gaya hidup dan kebiasaan konsumsi manis dan karbohidrat juga memicu terjadinya penyakit resistensi insulin. Kondisi resistensi insulin akan mengarah pada penyakit diabetes dan diabetes yang lebih banyak terjadi yaitu diabetes tipe 2 dimana disebabkan oleh gaya hidup dan keturunan sedangkan diabetes tipe 1 merupakn kelainan bawaan yang terjadi sejak kecil.

Menurut pernyataan dokter Sidarta bahwa diabetes tipe 2 yang terjadi pada usia muda maupun remaja disebabkan oleh kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk mencegah hal tersebut anda jangan membiarkan si kecil sering mengkonsumsi makanan manis yang berlebihan dan asupan karbohidrat yang berlebih, cukup berikan anak asupan gula secukupnya. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here