Risiko Penyakit Tarsal Tunnel Syndrome dan Penanganannya

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kenyamanan menggunakan alas kaki merupakan hal yang penting, hal ini karena penggunaan alas kaki yang nyaman dapat mencegah diri dari berbagai gangguan yang akan terjadi ketika kita tidak menggunakan ukuran maupun alas kaki yang tidak nyaman. Penggunaan alas kaki yang tidak sesuai ini dapat menyebabkan risiko tarsal tunnel syndrome.

Tarsal tunnel syndrome adalah penyakit langka yang mempengaruhi saraf diantara tabung metatarsal. Saraf ini berperan sebagai sensasi penyerap dan pengendali gerakan pada pergelangan kaki dan kaki. Penyakit ini menyebabkan sensasi terbakar pada pergelangan kaku dan kaki bagian bawah.

Seperti yang telah kita ketahui saraf yang berada pada tabung metatarsal memiliki fungsi untuk mengendalikan  gerakan pada pergelangan kaki. Penderita tarsal tunnel syndrome ini biasanya adalah atlet atau orang dewasa yang bekerja dengan aktivitas fisik cukup berat.

Ada beberapa penyebab seseorang mengalami tarsal tunnel syndrome, salah satunya adalah ukuran alas kaki yang kurang tepat, seperti terlalu kecil maupun terlalu besar. Penggunaan alas kaki yang terlalu kecil menyebabkan gangguan pada saraf tibial di sisi pergelangan kaki dan bagian kaki bawah terjepit.

Selain penggunaan sepatu yang tidak sesuai, gangguan pada saraf ini juga dapat terjadi akibat adanya tekanan besar pada bagian saraf yang diakibatkan karena cidera cedera maupun kondisi terkilir. Namun, anda juga perlu mengetahui faktor lain yang meningkatkan seseorang dapat mengalami tarsal tunnel syndrome, seperti adanya penyakit arthtritis, rematik dan penyakit lainnya.

Aktivitas berat juga dapat memicu terjadinya sindrom ini, namun peradangan yang terjadi pada selubung tendon juga meningkatkan risiko seseorang mengalami tarsal tunnel syndrome.

Apa saja tanda dan gejala tarsl tunnel syndrome?

Gejalanya dapat berupa:

  • Rasa sakit yang luar biasa, mati rasa atau kesemutan di pergelangan kaku sampai telapak kaki.
  • Kehilangan kemampuan merasakan pada kaki.
  • Rasa sakit semakin parah saat malam hari, saat bergerak dan kurangnya istirahat.
  • Kemudian rasa sakit akan sering tiba-tiba datang silih berganti.

Jika hal ini dibiarkan dan lama kelamaan akan menyebabkan hilangnya mobilitas kaku karena saraf tidak lagi aktif. Kehilangan fungsi saraf mengakibatkan gaya berjalan yang aneh namun tidak sampai menjadi lumpuh.

Pengobatan tarsal tunnel syndrome

Gejala tarsal tunnel syndrome dapat dikurangi dengan obat anti radang, namun tidak dapat mengurangi tekanan pada saraf. Untuk mengobati tekanan pada saraf, anda perlu menggunakan alas sepatu medis untuk membantu mendistribusikan ulang berat badan dan menghilangkan tekanan pada saraf pergelangan kaki.

Sebagai tambahan olahraga ringan atau perubahan ukuran sepatu juga penting untuk mengurangi tekanan pada pergelangan kaki. Jangan lupa untuk mengistirahatkan bagian kaki untuk mempercepat pemulihan. Hindari melakukan akivitas yang cukup berat selama masih dalam perawatan. Jika perawatan tidak efektif atau tarsal tunnel syndrome ini disebabkan oleh penyakit lainnya, dokter mungkin akan menyarankan operasi untuk mengurangi tekanan pada saraf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here