SehatFresh.com – MPASI diberikan secara bertahap sesuai dengan usia bayi mulai dari bentuk lumat, lembik, sampai bayi menjadi terbiasa dengan makanan keluarga. MPASI perlu memperhatikan keanekaragaman pangan yang dapat memenuhi kebutuhhan zat gizi mikro agar bayi dapat bertumbuh kembang secara optimal. Komposisi MPASI yang lengkap terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah.
Sedangkan komposisi MPASI yang sederhana terdiri dari makanan pokok, lauk hewani atau nabati dengan sayur atau buah. Saat bayi berusia enam bulan, ia sudah siap diberi MPASI atau Makanan Pendamping ASI. Bayi usia enam bulan sudah bisa diperkenalkan dengan berbagai makanan lain selain ASI (Air Susu Ibu).
Sayuran terbaik untuk bayi bisa membuat buah hati tumbuh dan berkembang secara lebih baik. Hal ini tentunya bisa didapatkan bila konsumsi sayuran tersebut sesuai dengan nutrisi yang diperlukan bayi. Untuk itu diperlukan asupan sayur dan buah yang seimbang. Apa saja sayuran untuk MPASI?
- Kentang
Kentang kaya akan serat, vitamin C, vitamin B6, zat besi, dan fosfor. Vitamin C, misalnya, dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh, sedangkan vitamin B6 berfungsi menjaga saraf bayi. Saat membeli kentang, pilih yang mulus, dan hindari yang memiliki warna kehijauan, pertanda kentang tersebut terpapar sinar matahari, karena rasanya akan pahit.
Sebelum mengolah kentang, cuci, kupas, dan rebus di air mendidih, atau kukus kentang hingga empuk. Tumbuk kentang hingga lembut, dan campur dengan ASI atau air. Jumlah air sesuaikan dengan kekentalan pure yang diinginkan. Hindari membuat pure kentang menggunakan food processor karena akan membuatnya menjadi lengket. Anda bisa menumbuk atau menggunakan alat penumbuk kentang.
- Bayam
Bayam merupakan sayuran sehat yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi. Bayam kaya akan vitamin B, vitamin C, asam folat, kalsium, zat besi, fosfor, mangan dan masih banyak lagi. Nutrisi inilah yang akan membantu bayi tumbuh dan berkembang secara lebih baik. Dengan kandungan nutrisi yang kaya ini, bayam dapat membawa banyak manfaat untuk perkembangan otak dan tubuh bayi. Bayam juga dipercaya dapat menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, kesehatan mata hingga menjaga bayi dari gangguan pencernaan.
- Brokoli
Brokoli bisa mulai diperkenalkan pada bayi saat ia memasuki usia 8 sampai 10 bulan. Sayuran hijau ini memiliki tekstur yang sedikit lebih keras, sehingga brokoli bisa Anda sajikan sebagai finger food setelah sebelumnya dikukus, atau dijadikan puree dengan menghaluskan brokoli yang telah dikukus hingga halus lalu disaring.
Brokoli mengandung serat, vitamin C, dan asam folat yang berperan penting dalam menunjang kesehatan sistem saraf dan mencegah cacat pada bayi. Selain itu, brokoli juga mengandung kalsium yang berguna untuk menjaga kesehatan dan tulang pada bayi.
- Labu Siam
Sayuran sehat untuk tumbuh kembang anak selanjutnya adalah labu siam. Labu siam mengandung fosfor, kalsium dan berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dapat membantu pertumbuhan gigi dan tulang bayi. Teksturnya yang lembut juga cocok untuk si kecil yang baru belajar mengunyah. Labu siam juga memiliki rasa yang menggugah selera.
- Wortel
Wortel mengandung Vitamin A, B, C dan kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang mereka lebih kuat. Sayuran berwarna oranye ini diketahui juga mengandung potasium, baik untuk perkembangan penglihatan bayi, dan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. (KKM)
