SehatFresh.com – Memberi anak sebutir telur setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan tanpa perlu lagi memberi anak suplemen multivitamin. Karena setiap harinya, anak perlu mendapatkan asupan protein yang cukup. Sumber protein salah satunya adalah telur. Dari sekian banyaknya sumber protein, telur termasuk bahan makanan dengan kandungan protein kualitas tinggi karena mengandung asam amino lengkap.
Sarapan makanan tinggi protein, seperti telur, memberi anak energi yang lebih tahan lama. Protein meningkatkan kadar tirosin dalam darah dan otak dan mendorong neuron (sel saraf) untuk menghasilkan neurotransmiter yang pada gilirannya membuat tubuh lebih aktif dan sigap.
Telur juga merupakan makanan dengan kandungan kolin yang tinggi. Kolin dikenal sebagai mikronutrien penting yang dibutuhkan untuk banyak fungsi tubuh, diantaranya untuk menjaga fungsi hati, perkembangan otak normal, fungsi saraf, tingkat energi, gerakan otot, dan metabolisme yang sehat.
Ada dua antioksidan dalam telur yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Antioksidan tersebut adalah lutein and zeaxanthin yang terkonsentrasi pada kuning telur. Keduanya dikenal sebagai antioksidan potensial yang membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula serta meningkatkan kemampuan mata anak untuk beradaptasi terhadap perubahan cahaya.
Selain itu, telur kaya akan kandungan vitamin B kompleks. Satu telur ukuran besar menyediakan lebih dari sepertiga riboflavin dan hampir sepertiga kebutuhan vitamin B12 harian. Di dalamnya juga terdapat kandungan mineral fosfor yang berperan dalam menjaga sistem saraf dan kesehatan tulang.
Bukankah telur tinggi kolesterol?
Ya, telur memang tinggi kolesterol. Namun, konsumsi telur terhadap kolesterol darah lebih sedikit dibandingkan efek lemak jenuh. Dalam sejumlah penelitian terbaru pun, makan telur tidak bertanggung jawab secara langsung kenaikan kadar kolesterol darah. Telur sebaiknya tidak disajikan dengan cara digoreng agar tidak menambah kadar kolesterol dan nutrisinya lebih terjaga.
Kolesterol dan lemak yang secara alami terkandung dalam telur sebetulnya diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak yang sehat. Namun, terlalu banyak asupan kolesterol dapat memicu tekanan darah tinggi di kemudian hari. Satu buah telur ukuran besar rata-rata mengandung 185 miligram kolesterol. Kesimpulannya, makan telur setiap hari tetap baik untuk anak asalkan asupan kolesterol harian anak tidak lebih dari 300 miligram.
Jika Anda masih khawatir akan kandungan kolesterol dalam telur, Anda dapat menyiasatinya dengan memberi anak hanya putih telurnya saja karena kolesterol dalam telur terkandung pada bagian kuning telur. Akan tetapi, kebanyak nutrisi penting dalam telur terletak pada kuningnya. Jadi, jika Anda hendak menyajikan putih telur, pasangkanlah dengan makanan padat gizi, seperti buah dan sereal. (RFZ)