SehatFresh.com – Hubungan seks secara teratur tidak hanya menambah keharmonisan rumah tangga, namun juga dapat menghambat proses penuaan. Hubungan seks yang rutin dan membahagiakan diyakini mampu menghasilkan lebih banyak growth hormone yakni zat yang membuat seseorang menjadi lebih awet muda.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi penuaan
Secara umum proses penuaan akan dirasakan seseorang yang usianya sudah melebihi 30 tahun. Berbagai faktor dapat menyebabkan proses degeneratif penuaan. Misalnya saja pengaruh makanan, bertambahnya usia, kekurangan hormon, pengaruh zat kimia hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Makanan bisa mempercepat proses penuaan seseorang apabila tidak mempertimbangkan kebutuhan gizi. Mengkonsumsi makanan yang terlalu berlebihan dan tinggi kalori juga dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tidak maksimal.
Organ pencernaan akan berupaya besar mengolah asupan makanan di dalam tubuh. Namun dalam banyak kasus terlalu banyak mengonsumsi makanan, justru menyebabkan penimbunan lemak. Alhasil dianjurkan untuk berolahraga, agar timbunan lemak dapat teratasi.
Selain makanan, resiko penuaan pada kulit juga bisa terjadi akibat pengaruh asap merokok. Rupanya nikotin dalam rokok dapat menganggu peredaran darah seseorang. Selain rokok, penggunaan komestika yang menimbulkan iritasi juga tidak dianjurkan karena dapat mendukung proses penuaan.
Tanda-tanda indikasi penuaan yang biasanya muncul
- Seseorang akan mengalami daya ingat yang menurun drastis.
- Seseorang mudah lupa pada kejadian-kejadian, meski baru beberapa menit berlalu.
- Seseorang akan mengalami elastisitas kuilt dan jaringan lain yang berubah menjadi lebih kering dan rapuh.
- Seseorang akan mudah terkena (esteoporosis) keropos tulang, khususnya bagi wanita yang menopause pada usia di atas 51 tahun.
Seks teratur dan menyenangkan dapat menghambat penuaan
Berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa seks yang teratur dan membahagiakan dapat menghasilkan hormon kemudaan. Bagi pasangan yang berbeda usia sekitar tiga tahun, rata-rata seks teratur yang ideal dalam satu minggu adalah tiga kali.
Selain dapat mengurangi stres serta membakar kalori, hubungan seks yang menyenangkan juga memiliki fungsi menyehatkan kulit. Berhubungan intim akan mempengaruhi organ dan kerja otot di tubuh. Hal tersebut yang akhirnya membuat seseorang sehat, baik fisik dan psikologisnya.
Sirkulasi darah menjadi lebih lancar saat seseorang berubungan seks secara rutin. Kondisi tersebut juga dapat membantu tubuh dalam memompa oksigen menuju kulit. Lantas bagaimana dengan wanita karir yang sibuk dalam aktivitas sehari-hari?
Tidak dipungkiri jika wanita karir akan dihadapkan pada kesibukan rutinitas pekerjaan, sehingga bisa lupa untuk merawat diri. Namun tidak masalah, karena gairah ketika berhubungan intim dengan pasangan dapat meningkatkan produksi kolagen.
Produksi kolagen yang baik dapat mencegah timbulnya binti-bintik hitam, sekaligus mencegah kerutan-kerutan di wajah. Alhasil jadwal perawatan kulit boleh juga diganti dengan jadwal berhubungan intim dengan suami, agar kulit tetap sehat secara alamiah. (APY)
