Sesak Nafas pada Anak Usia Dibawah Tiga Tahun

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Salah satu keadaan yang berbahaya bagi seseorang adalah sesak nafas. Sebab orang yang mengalami sesak nafas akan terancam jiwanya. Sesak nafas tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun dapat menyerang juga pada anak dan yang paling berbahaya apabila yang terkena sesak nafas adalah anak dengan usia di bawah 3 tahun.

Sesak nafas yang terjadi pada anak biasanya secara tiba-tiba atau karena kondisi lanjutan dari penyakit yang cukup berat. Sesak nafas pada anak juga dapat disebabkan karena anak menderita penyakit seperti kelainan jantung, darah, ginjal, penyakit asma dan bahkan pneumonia.

Anak dengan usia di bawah 3 tahun jika mengalami sesak nafas akan sulit mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan biasnya hanya menangis sehingga keadaan tersebut membuat ibu menjadi panik. Agar anda tidak panik sebaiknya anda harus mengetahui seputar sesak nafas pada anak dibawah 3 tahun. Dengan itu ibu dapat melakukan pertolongan pertama dengan benar sehingga nyawa anakpun terselamatkan.

Pada awal terkena sesak nafas biasanya anak akan tampak gelisah, rewel atau menangis terus sehingga menganggu aktivitas makan, minum dan tidurnya. Sementara pada sesak nafas yang memberat anak akan tampak lemah dan mengantuk. Selain tanda tersebut, anak biasanya akan terlihat cepatnya frekuensi nafas yang disertai adanya tarikan dinding perut bagian atas, bila sesak bertambah maka akan ditemukan adanya tarikan dinding dada, bibir tampak kebiruan dan disertai suara napas tambahan seperti mengorok.

Saat di rumah anda sebagai orang tua sebaiknya mendeteksi dini tanda-tanda sesak nafas pada anak dengan cara menghitung kecepatan nafas anak, mendengarkan suara nafas tambahan, melihat kulit dan bibir anak anda, perlu juga dilihat tarikan nafas pada dada anak.

Jika anda menemui tanda sesak nafas di atas maka anda perlu memberikan pertolongan pertama yang tepat agar saat dilarikan ke rumah sakit, anak anda tetap aman atau terselamatkan. Pertolongan pertama yang dapat anda lakukan yaitu pertama bawa anak ke tempat yang aman dan nyaman.

Selanjutnya, posisikan anak anda dalam keadaab duduk atau setengah duduk. Hindari memberi posisi tidur pada anak anda. Sebab posisi tidur akan menyumbat saluran pernapasan dan membuat anak anda semakin sesak nafas.

Ketiga, anda jangan merasa panik karena hanya akan memperkeruh suasana. Sebaiknya buat anak merasa aman dan jika perlu beri anak air hangat untuk minum. Setekah itu, longgarkan pakaian anak agar tidak merasa sesak. Anda bisa memijat daerah syaraf paru-paru anak yang terletak di atas jempol kaki.

Jika pertolongan pertama di atas, tidak cukup menyembuhkan kondisi sesak nafas anak anda. Maka segera bawa anak ke rumah sakit terdekat. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here