SehatFresh.com – Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Tak hanya untuk mencukupi asupan cairan tubuh, tapi juga untuk aspek lainnya. Seperti mencuci bahan makanan, mandi, dan masih banyak lagi. Tak hanya bagi manusia, air juga menjadi elemen penting bagi semua tumbuhan dan hewan.
Jika dilihat, jumlah air di bumi juga jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah daratan. Sekitar 71% permukaan bumi adalah air dan 29% nya baru daratan. Luasnya perairan di permukaan bumi ini pasti ada alasannya, Tuhan pasti telah memperhitungkan kenapa air diciptakan sangat banyak dan melimpah. Dalam tubuh manusia sendiri mengandung 60% air.
Sayangnya masih banyak orang yang menyepelekan minum. Tak sedikit orang yang hanya minum ketika mereka merasa haus. Padahal, dalam sehari tubuh manusia membutuhkan asupan cairan cukup banyak, setidaknya satu liter per hari untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan ke dalam tubuh.
Namun, di balik pentingnya air bagi manusia, telah banyak sumber air yang tercemar oleh limbah. Baik limbah hasil pengolahan pabrik, limbah dari sabun cuci yang digunakan, atau limbah yang berasal dari sampah yang dibuang ke sungai oleh masyarakat. Tak sedikit sungai yang telah tercemar dan menjadi sangat kotor. Bahkan mengeluarkan aroma yang tidak sedap dengan warna yang coklat atau hitam pekat.
Keadaan ini membuat warga di sekitar sungai tersebut terganggu. Tak hanya menjadi pencemaran air, tapi juga udara, karena mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Selain itu, dengan keadaan sungai yang tercemar, masyarakat akan sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Terlebih biaya yang harus dikeluarkan jika harus membeli air setiap harinya cukup mahal.
Jika hanya mengandalkan sungai, maka warga tidak akan mendapat air bersih. Begitu pun sumur di sekitar sungai, kualitasnya juga telah tercemar. Untuk mengonsumsi air demi memenuhi kebutuhan asupan cairan, ada beberapa syarat air putih yang layak konsumsi. Berikut adalah syarat-syaratnya:
- Syarat fisik
Air yang layak untuk dikonsumsi ialah air yang tidak keruh, airnya harus jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak memiliki endapan, memiliki suhu antara 10-25C atau sejuk
- Syarat kimiawi
Selain syarat fisik, air layak konsumsi juga memiliki beberapa syarat tentang kandungan bahan kimia di dalamnya, seperti tidak mengandung bahan kimia beracun, tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan seperti logam berat, memiliki pH air 6,5-8,5, tidak mengandung pestisida.
- Syarat mikrobiologi
Syarat mikrobiologi juga harus diperhatikan yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera dan bakteri patogen penyebab penyakit.
- Syarat radiologi
Air yang boleh diminum ialah air yang tidak mengandung bahan-bahan radio aktif ataupun aktivitas radio aktif.