SehatFresh.com – Indonesia kaya akan sumber tanaman obat yang bisa dibudidayakan sendiri di rumah, baik pada sebidang tanah di halaman rumah atau di pot-pot kecil untuk memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan. Tanaman obat tidak berbahaya dan tidak memiliki efek samping. Mereka aman dikonsumsi dan tidak mahal untuk ditanam di rumah. Berikut beberapa tanaman obat-obatan yang dapat kita tanam dihalaman rumah yaitu :
- Lidah Buaya
Tanaman herbal yang satu ini paling banyak ditanam di pekarangan rumah, karena cepat tumbuh dan juga mudah merawatnya. Tak hanya sebagai tanaman hias, lidah buaya juga berkhasiat sebagai obat kesehatan dan kecantikan. Sebagai obat tradisional, lidah buaya berkhasiat untuk membunuh kuman, memperbaiki sistem pencernaan dan menghilangkan rasa sakit pada luka luar.
Sedangkan untuk kecantikan, lidah buaya berfungsi untuk merangsang tumbuhnya sel-sel kulit baru, menghilangkan jerawat, melembapkan dan menghaluskan kulit serta menjaga kelembapan rambut.
- Jahe
Jahe adalah salah satu jenis tanaman obat yang populer digunakan sebagai bahan pembuat jamu dan obat tradisional. Jahe mengandung senyawa aktif kuat bernama gingerol yang mampu mengatasi banyak masalah pencernaan seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing karena vertigo hingga mengurangi sakit akibat nyeri haid serta nyeri sendi seperti osteoarthritis dan rematik. Gingerol juga dilaporkan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. Selain itu, jahe dapat membantu menurunkan berat badan.
- Kunyit
Kunyit mengandung zat kurkumin yang memberikan warna oranye khasnya. Kurkumin jugalah yang memberikan khasiat obat dari kunyit untuk membantu menjaga kesehatan serta mencegah penyakit. Berkat senyawa kurminnya, simpang oranye ini sudah sejak dulu digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, gejala penyakit kulit, mengatasi penyakit hati, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, hingga mencegah kanker usus besar. Berdasarkan penelitian, kurkumin juga berfungsi melindungi kesehatan fungsi saraf.
- Kencur
Kencur yang punya nama latin Kaempferia galanga ternyata masih satu keluarga dengan jahe. Tidak heran apabila masih banyak yang salah membedakan antara kencur dengan jahe. Kencur sudah dikenal lama sebagai obat batuk berdahak, obat diare, obat deman, dan obat sakit gigi. Kencur juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati cedera otot setelah olahraga. Manfaat kencur tidak berhenti sampai di situ. Sebuah penelitian dari Bangladesh menunjukkan bahwa ekstrak kencur mengandung sifat antidepresan yang bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan.
- Kumis kucing
Kumis kucing adalah tanaman obat yang cukup terkenal dalam meringankan beberapa masalah kesehatan, seperti luka di kulit dan gusi bengkak. Selain itu, zat antiradang dalam kumis kucing dapat membantu mengendalikan gejala alergi, rematik dan asam urat, penyakit ginjal hingga menghentikan kejang.
- Daun sirih
Daun sirih sejak zaman leluhur digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Nenek moyang kita sejak dulu terbiasa mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Nyatanya, tradisi menyirih ini memang terbukti bermanfaat oleh sejumlah penelitian medis modern. Mengunyah sirih telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, sehingga bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.
- Serai
Serai adalah tanaman obat lain yang dapat dengan mudah ditanam di rumah. kalian juga bisa menanam ini dalam pot kecil. Penelitian membuktikan bahwa serai memiliki manfaat terapeutik dan kesehatan lainnya yang tak terhitung banyaknya. Tanaman ini sangat bagus dicampur dengan teh, salad, sup dan hampir semua masakan dengan citarasa serai yang istimewa. Serai juga sangat bermanfaat untuk kondisi yang terkait dengan stres. Sifat anti-piretik di dalamnya dapat membantu mengurangi demam tinggi. Ini juga membantu dalam masalah pernapasan tertentu dan infeksi tenggorokan.