SehatFresh.com – Polip rahim atau dikenal sebagai polip endometrium merupakan suatu kondisi adanya jaringan abnormal yang menempel di rahim, kondisi ini sering disebut dengan tumor jinak yang bersifat menyerupai parasit dan permanen. Kondisi ini memiliki ukuran yang beragam dimulai dari ukuran milimeter sampe centimeter.
Kondisi ini mesti bersifat jinak perlu anda waspadai karena dapat mengakibatkan kepada kondisi kanker yang tentunya bersifat ganas dan mematikan. Untuk mencegah hal tersebut anda perlu mengetahui tanda dan gejala penyakit polip rahim, antara lain :
- Haid tidak lancar selama berbulan-bulan
Polih rahim akan menunjukan ciri-ciri dimana seseorang yang menalaminya akan mengalami gangguan haid berupa haid tidak lancar memasuki masa menopause.
- Mengalami perdarahan
Seseorang yang mengidap polip rahim akan mengalami perdarahan yang terjadi saat tidak sedang haid. Kondisi ini merupakan kondisi yang sangat berbahaya dan perlu anda waspadai.
- Perdarahan setelah menopause
Tanda terjadinya polip rahim berupa perdarahan akan terjadi pula setelah masa menopause dimana normalnya tidak ada perdarahan lagi setelah masa menopause. Tanda ini pada umumnya terjadi pada wanita yang lanjut usia
- Sering keguguran
Seorang wanita yang mengalami penyakit polip rahim di usia muda dan masih dalam kondisi subur apabila terjadi kehamila maka akan sangat beresiko tinggi mengalami keguguran yang akan terjadi secara berulang-ulang. Kondisi ini disebabkan karena dinding rahim mengalami ketidaknormalan yang mengakibatkan hilangnya kekuatan rahim untuk menampung sel telur yang telah di buahi sel sperma dalam waktu yang lama. Keguguran akan di alami wanita hamil yang mengalami polip rahim biasanya terjadi di usia 1 – 2 bulan bahkan diusia kehamilan 3 minggu.
- Nyeri perut secara berulang
Tanda adanya penyakit polip yang diderita wanita akan menimbulkan nyeri perut berupa kram otot perut yang terjadi secara berulang. Biasanya peristiwa ini terjadi disertai pengeluaran darah di luar masa menstruasi. Hal ini terjadi karena adanya peradangan akibat penebalam di dalam dinding rahim.
- Beresiko infertilitas
Wanita yang terdiagnosa penyakit polip rahim akan beresiko mengalami infertilitas atau dalam istilah awam mengalami kemandulan, baik secara primer maupun sekunder. Penyakit polip rahim akan menyebabkan terjadinya jaringan sel yang tidak normal yang memicu terjadinya iritasi dan peradangan hebat pada rahim. Sehingga jika seorang wanita yang mengalami ini hamil akan rentan terjadi keguguran dan sulit untuk memiliki keturunan.
- Perdarahan yang berlebih saat mentruasi
Pada umumnya wanita pada saat menstruasi akan mengeluarkan darah banyak pada hari pertama dan kedua. Akan tetapi jika wanita yang terdeteksi memiliki penyakit polip rahim akan mengalami perdarahan yang berlebih pada saat menstruasi sedang berlansung.
Dari tanda gejala terjadinya penyakit polip yang paling umum terjadi yaitu periode menstruasi yang tidak teratur dimana sekitar 50% wanita yang mengalami polip rahim akan mengalami menstruasi yang tidak lancar. Sekitar 25% penyakit polip rahim menjadi penyebab terjadinya perdarahan yang tidak normal. (KMY)