SehatFresh.com – Tarsel tunnel syndrome merupakan suatu kondisi penyakit yang dapat dikatakan langka karena jarang terjadi dan mempengaruhi saraf diantara tabung metatarsal. Saraf tersebut memiliki fungsi untuk memberikan sensasi penyerapan dan mengendalikan gerakan pada pergelangan kaki dan kaki.
Tarsal tunnel syndrome atau TTS dikalangan masyarakat sering disebut dengan sindrome terowongan tarsal yang merupakan penyakit kompresi neuropathy dan kondisi kaki yang menimbulkan rasa sakit akibat adanya penekanan pada nervus tibia yang mana melewati terowongan tarsal.
Kanal tarsal terbentuk dari tulang talus dan calcaneus pada dinding medial dan tulang tibia pada dinding medial bagian distal dan dlexor retinaculum diluarnya. Bagian tersebut terletak dibagian sepanjang betis bagian dalam dibelakang malleolus medial. Rangkaian yang terdapat pada kanal tarsal diantaranya yaitu arteri tibia posterior, nervus tibia, tendon tibia posterior, flecor longus digitorium, flexor longus halluces melewati rangkaian dari terowongan tarsal.
Pada flexor retinaculum memiliki keterbatasan untuk meregang sehingga terjadi peningkatan tekanan yang akan menyebabkan penekanan pada nervus dibagian dalam terowongan tarsal. Tarsal tunnel syndrome sering terjadi pada atlit atau orang yang sering melakukan aktivitas olahraga yang beresiko mengalami tekanan pada terowongan tarsal.
Kondisi ini disebabkan oleh trauma, varises vena, neurinoma, hipertrofi dari flexor retinaculum, ganglion dan beberapa kasus terjadi tanpa diketahui penyebabnya. Menurut sebuah penelitian menjelaskan bahwa terdapat sekitar 60-80 % kasus tarsal tunnel syndrom yang dapat di identifikasi. Dari kasus tersebut tarsal tunnel syndrome disebabkan oleh trauma sebanyak 17%, varicosities 13%, heel valgus 8%.
Kindisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Apa saja tanda gejala terjadinya tarsal tunnel syndrome? Berikut ini beberapa tanda gejala yang ditunjukan oleh seseorang yang mengalami tarsal tunnel syndrom, antara lain :
- Kesemutan dan mati rasa
Tarsal tunnel syndrome akan menunjukan gejala berupa kesemutan atau mati rasa disekitar pergelangan kaki dan pada permukaan punggung kaki hingga menjalar ke arah jari-jari kaki. Gejala ini timbul karena adanya perenggangan atau penekanan pada bagian nervus tibia posterior pada terowongan tarsal.
- Rasa nyeri
Seseorang yang mengalami tarsal tunnel syndrom akan merasakan sakit yang luar biasa pada pergelangan kaki. Rasa nyeri ini akan terasa semakin parah pada saat malam hari dan bergerak serta akan berkurang pada saat anda beristirahat. Selain itu rasa nyeri tersebut sering muncul secara tiba-tiba dan datang silih berganti pada pergelangan kaki anda. Rasa nyeri tersebut seperti anda mengalami tertusuk pin dan jarum
- Sensasi terbakar dan sengatan listrik
Tarsal tunnel syndrome juga akan menunjukan tanda gejala berupa adanya sensasi terbakar pada pergelangan kaki. Selain itu anda akan merasakan seperti orang terkena sengatan listrik.
Dimasyarakat gejala kondisi tarsal tunnel syndrom sering kali disalah artikan sebagai fasciitis plantar atau nyeri radikuler dari lumbal, karena pada kasusu tersebut ada beberapa kasus yang mengalami kesemutan dan mati rasa. Terowongan tarsal memiliki keterbatasan ruang yang jika telah terjadi compromise pada celah terowongan akan menyebabkan munculnya gejala. Hal ini penting untuk membedakan penyakit tersebut dengan penyakit sistemik yang dapat menyebabkan edema sepertiarthritis dan diabetes. (KMY)