SehatFresh.com – Di minggu awal menjalankan ibadah puasa, sebagian orang biasanya merasa lemas sehingga tidak bertenaga dan cenderung malas dalam menjalani aktifitas sehari-hari. Sejatinya, wajar jika seseorang yang tidak makan dan minum karena berpuasa menjadi lemas. Namun, bukan berarti puasa bisa dijadikan alasan bermalasan-malasan yang berdampak pada produktivitas kerja.
Tubuh yang sehat tentunya didukung dengan makanan yang sehat pula. Untuk itu Anda perlu memerhatikan pilihan makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi selama bulan puasa yang mampu memberikan asupan energi yang tahan lama. Sahur merupakan salah satu penentu apakah Anda akan merasa lemas atau tidak di siang hari saat berpuasa.
Oleh karenanya, agar Anda tetap segar selama puasa, pola makan sahur yang tepat dapat menunjang energi lebih lama untuk aktifitas Anda. Saat sahur, perbanyaklah konsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian serta buah dan sayuran.
Karbohidrat kompleks akan dicerna lebih lama sehingga mampu menghasilkan cadangan energi yang lama serta memperlambat sistem pencernaan sehingga perut Anda pun akan merasa kenyang lebih lama. Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti telur, keju, yogurt dan kacang-kacangan. Makanan-makanan tersebut bisa menjaga energi Anda hingga berbuka puasa.
Karena tidak akan makan seharian, bukan berarti Anda harus makan lebih banyak dari porsi biasanya. Makan dengan porsi berlebih justru akan membuat perut begah dan merasa tidak nyaman. Makanan yang masuk ke tubuh dalam jumlah yang berlebihan juga bisa menyebabkan tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi.
Makan dengan porsi yang terlalu sedikit juga tidak baik, karena bisa mengurangi energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh menjadi lebih cepat lemas. Maka dari itu, makanlah secukupnya, namun perhatikan nutrisinya. Asupan makanan yang padat nutrisi dapat menjaga kebugaran tubuh Anda selama berpuasa.
Di waktu sahur, perbanyaklah minum air putih. Dibandingkan teh atau minuman manis lainnya, air putih jauh lebih baik. Minuman manis memang lebih cepat menghasilkan tambahan energi, namun energi yang dihasilkan juga cenderung lebih cepat hilang sehingga tubuh Anda akan lebih mudah menjadi lemas dan malah dehidrasi.
Selain memerhatikan asupan makanan, beberapa ahli menyebutkan bahwa memiliki energi tinggi bukan hanya didasarkan pada porsi makanan yang Anda konsumsi saat sahur. Energi juga dipengaruhi oleh cara kita dalam memperlakukan diri kita sendiri, baik itu secara fisik, emosional dan spiritual. Agar tetap bernergi selama puasa, seseorang harus merubah cara pandangnya. Semakin baik perlakuan terhadap diri, maka semakin tinggi energi yang didapatkan.
Jika tubuh dibiarkan lemas, hormon yang mengeluarkan cadangan energi seperti glukosa menjadi tidak aktif. Ketika Anda bergerak aktif, maka hormon yang mengeluarkan cadangan energi tersebut akan kembali aktif dan kadar gula pun terkontrol. Inilah yang membuat tubuh tetap segar meski berpuasa. Maka dari itu, tetap jangan lupakan aktifitas fisik saat berpuasa. Hal ini penting agar tubuh tetap memenuhi kebutuhan energi yang kurang dengan mengambilnya dari cadangan lemak.