SehatFresh.com – Lebaran atau idul fitri merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim di seluruh dunia. Lebaran ini juga sebagai pertanda kemenangan bagi umat muslim setelah berhasil menjalani puasa penuh selama satu bulan di bulan ramadhan.
Saat hari lebaran, karena dianggap sebagai hari kemenangan maka perayaannya tak tangung-tangung. Banyak sekali hidangan yang disediakan saat lebaran. Mulai dari cemilan sampai masakan yang cenderung berlemak tinggi. Sehingga keinginan kita untuk makan juga tinggi.
Keinginan mengonsumsi makanan yang tinggi saat lebaran membuat kita kalap dan berlebihan makan. Hal itu juga terjadi pada anak-anak. Apalagi saat lebaran anak-anak cenderung tidak diperhatikan konsumsi makanannya oleh orang tua. Alhasil paska lebaran anak-anak akan mengeluh atau mengalami masalah dengan kesehatan tubuhnya.
Sehingga, baiknya anda sebagai orang tua tetap memperhatikan asupan makanan saat lebaran. Saat memperhatikan asupan anak mengonsumsi makanan lebaran, anda dapat memberikan nasihat kepada anak untuk mengontrol makanannya seperti berikut:
- Sarankan anak untuk makan dalam porsi yang masuk akal
Meskipun saat lebaran makanan tersedia sangat banyak. Anjurkan anak untuk makan dengan porsi yang secukupnya, jangan berlebihan dan terlalu kenyang dan juga perhatikan makanan apa yang mereka konsumsi.
- Mata jangan kalap atau lapar mata
Ingin makan banyak saaat lebaran memang wajar karena banyak sekali jenis makanan yang dapat dimakan. Tapi sebaiknya ajak anak anda mengobrol atau bermain sehingga asupan makanan anak bisa dibatasi dan terkontrol.
- Anjurkan anak untuk berhenti makan jika sudah kenyang
Menghindari makanan terlalu banyak adalah hal yang baik untuk mencegah terjadinya kekenyangan. Karena makan yang membuat anda terlalu kenyang juga tidak baik untuk pencernaan yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan perut si kecil.
- Jangan terlalu banyak memberikan daging pada anak
Batasi daging pada anak saat lebaran perlu karena daging terlalu banyak lemak. Untuk itu perbanyak sayuran pada piring anak atau anda dapat memberikan buah pada anak anda.
- Waspadai minuman dengan kandungan gula
Minuman yang berwarna-warni cenderung menarik bagi anak-anak. Namun, awasi anak agar tidak terlalu banyak minum minuman dengan gula tinggi seperti sirup atau soda karena kandungan kalorinya juga tinggi.
- Jangan paksa anak
Jika anda sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjaga anak terhadap konsumsi makanan. Jangan paksa anak. Sebaiknya ajak anak secara perlahan agar iapun tidak merasa tertekan hanya karena makanan. (DKA)