SehatFresh.com – Sahabat Pembaca, di era yang semakin maju ini banyak orangtua yang mengeluh karena anak-anaknya tidak mau mendengar orangtua. Lalu bagaimana agar ke depan anak-anak mau mendengar nasehat orangtua? Simak artikel berikut ini.
Bagaimana Agar Anak Mau Mendengar Orangtua?
Ada beberapa cara meluluhkan hati anak agar mau mendengar nasehat orangtua sebagai berikut:
- Bersikap Harmonis dengan Pasangan
Mau tidak mau, orangtua yang terdiri dari ayah dan ibu merupakan figur pertama yang paling efektif membentuk kepribadian anak. Jika ayah dan ibu memiliki solidaritas yang baik, saling menghargai dan mendengarkan tentu akan memberi teladan yang baik bagi anaknya. Bayangkan jika setiap hari anak melihat ayah tidak mau mendengar nasehat ibu, tentu anak juga enggan mendengar nasehat ibunya karena memang sudah terpola demikian.
- Berhenti dari Kebiasaan Membandingkan Anak
Kebiasaan anak membandingkan dengan anak yang lain maupun dengan anak orang lain menjadi salah satu pemicu anak tidak mau mendengar nasehat kedua orangtuanya. Mungkin bagi orangtua mencontohkan anak yang lain merupakan salah satu cara agar anak dapat berubah seperti anak tersebut. Tapi faktanya ini justru menjatuhkan mental anak. Banyak anak yang merasa kurang berharga, kurang dicintai, dan justru memberontak kepada kedua orangtuanya karena kebiasaan orangtua yang membanding-bandingkan.
- Jangan Membentak dan Menghajar Anak
Kebiasaan orangtua untuk membentak, menampar, memukul, bahkan menghajar anaknya merupakan tindakan yang sangat menyakiti anak. Bukan hanya bekas fisik yang bisa dilihat tapi juga secara mental atau psikologis. Anak yang sering dibentak dan dihajar oleh kedua orangtuanya biasanya memiliki sifat yang keras. Jadi kalau disuruh untuk mendengar nasehat orangtuanya sudah tidak mau karena sudah terbiasa dengan cara kasar.
- Memahami Pemikiran Anak
Pemikiran anak sangat berbeda dengan pemikiran orangtua. Anak juga memiliki proses pembentukan mental dan psikologis. Bukan hal yang baru lagi jika masih banyak orangtua yang seringkali memarahi anaknya ketika pemikirannya tidak sama seperti yang orangtua pikirkan. Cobalah orangtua untuk berintrospeksi terlebih dahulu sebelum menyalahkan anaknya. Bukankah orangtua juga pernah menjadi remaja dan orangtua? Tentu orangtua seharusnya memahami sampai dimana pemahaman anaknya dalam menghadapi permasalahan hidup.
- Ubah Cara Komunikasi
Komunikasi orangtua dan anak memang menjadi salah satu yang paling penting untuk membentuk kepribadian anak sehingga anak mau mendengar nasehat orangtua. Dahulu orangtua selalu ingin didewakan, dihormati layaknya raja, bahkan kebiasaan anak untuk tunduk terhadap seluruh aturan kuno orangtuanya. Tapi tahukah bahwa semua tradisi tersebut sudah banyak bergeser. Jarak antara anak dan orangtua justru hanya menimbulkan pertengkaran. Jika orangtua juga memposisikan diri sebagai sahabat untuk anak-anaknya tentu anak juga mau mendengar orangtua tanpa merasa takut atau terhantui.
Demikian informasi mengenai tips agar anak mau mendengar nasehat orangtua. Semoga bermanfaat bagi para Pembaca. (MLS)
