SehatFresh.com – Mungkin anda termasuk orang yang menganggap bahwa naik pesawat pada masa kehamilan adalah sesuatu yang berbahaya dan harus dihindari. Sehingga seringkali lebih memilih untuk tidak berlibur atau pergi keluar kota melalui jalur udara.
Ibu hamil sebenarnya boleh-boleh saja dan aman ketika harus melakukan perjalanan dengan pesawat. Tetapi tetap harus memperhatikan beberapa hal penting sebelum naik pesawat agar kondisi ibu dan janin tidak terganggu.
Saat ini juga banyakibu hamil yang melakukan perjalanan romantis sebelum melahirkan atau dikenal dengan istilah babymoon. Ada calon ibu yang ingin melakukan perjalanan dekat adapula yang menginginkan perjalanan jauh. Perjalanan jauh dengan menghabiskan banyak waktu dipesawat bagi ibu hamil memiliki risiko. Maka sebelum melakukan perjalanan sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu.
Berdasarkan The Royal College Of Obstetricians And Gynaecologists (ROCG) dari inggris, risiko melakukan penerbangan saat hamil tergantung pada tingkat riisko kehamilan masig-masing perempuan. jika pada saat hamil memiliki risiko rendah maka tidak berbahaya untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat. Namun tiap trimester memiliki tingkat risiko yang berbeda beda.
Kapan usia yang tepat untuk melakukan perjalanan dengan pesawat pada ibu hamil?
Waktu yang tepat untuk naik pesawat saat hamil adalah saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua (sekitar 14 hingga 28 minggu). Pada usia kehamilan ini, ibu hamil sudah merasa nyaman dengan kehamilan dan risiko keguguran atau lahir prematur tergolong rendah bila dibandingkan dengan usia kehamilan awal.
Beberapa maskapai baik nasional maupun internasional memiliki aturan yang berbeda-beda untuk ibu hamil. Rata-rata maskapai menerapkan bahwa usia kehamilan yang paling maksimal untuk melakukan perjalanan dengan pesawat adalah 36 minggu. Namun untuk masa kehamilan 35-37 harus memiliki surat keterangan dari dokter.
Tips aman bagi ibu hamil yang melakukan perjalanan dengan pesawat
Sebelum melakukan penerbangan anda sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter kandungan dan mencari informasi sesuai dengan aturan maskapai yang ingin dugunakan. Dengan berkonsultasi membantu anda untuk mengetahui ada atau tidak obat yang harus dibawa selama melakukan penerbangan. Jangan lupa untuk melakukan hal-hal berikut :
- Datang ke bandara lebih awal agar anda tidak tergesa-gesa saat melakukan proses check-in dan security.
- Jika memungkinkan pilihlah tempat duduk yang mudah untuk keluar, nyaman untuk merebahkan kaki dan dekat dengan toilet atau restroom. Hal ini untuk memudahkan ibu hamil ketika ingin ketoilet.
- Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman begitupun dengan sepatu, dan jangan lupa kenakan stooking kompresi untuk mencegah terjadinya bengkak.
- Begitu sampai di pesawat usahakan untuk buang air kecil terlebih dahulu.
- Menggunakan seatbelt tepat dibawah perut.
- Mempebanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
- Pastikan awak kabin anda sedang hail agar mereka juga siap siaga untuk membantu keperluan anda.
- Jangan terlalu lama duduk, usahakan untuk berjalan sebentar dilorong agar sirkulasi darah menjadi lancar. Atau anda juga bisa dengan meregangkan pergelangan kaki selama berada di tempat duduk.