Tips Ibu Bekerja Agar Tetap Bisa Dekat dengan Anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Ibu yang juga bekerja bisa dibilang memiliki waktu yang cukup terbatas dalam berinteraksi dengan anak – anaknya. Oleh sebab itulah, biasanya hubungan antara anak dan ibu menjadi rentan tidak memiliki kedekatan atau kurang bonding seperti halnya ibu-ibu yang full time dengan sang buah hati.

Terapis dan juga konselor dari biro konsultasi psikologi westaria, Anggia Chrisanti, mengungkapkan beragam indikasi dari anak yang kurang bonding dengan ibunya tersebut biasanya, seringkali membangkang, tak hormat apabila dimarahi, memiliki privasi, tak mau mendengarkan nasihat, senang keluyuran keluar, dan yang lebih fatal yakni berani untuk berkata “tak mau seperti mama atau mempunyai jodoh seperti mama”.

Apabila tanda – tanda tersebut sudah mulai dirasakan, bahkan sudah terlihat, maka ibu yang bekerja tersebut perlu untuk melakukan beberapa evaluasi demi perkembangan dan kedekatan dengan sang anak. seperti ungkap Anggia.

Kasih sayang merupakan kunci dalam membangun kedekatan dengan sang buah hati. Akan tetapi, pada kenyataannya, penerapan kasih sayang tersebut, seringkali tertukar dengan sikap pemanjaan. Sikap pemanjaan tersebut terfokus kepada materi semata bukan pada kasih sayang dan ketulusan.

“Memanjakan anak, terlebih lagi dengan materi, tak akan menjamin kedekatan ataupun bonding”, seperti ungkap Anggia. “hal ini malah pada nantinya dapat berisiko dalam membuat anak invalid, sudah menikah pun sang anak pada nantinya masih akan tetap tergantung pada sang ibu.”

Lantas jika telah seperti ini, langkah apa sih penerapan kasih sayang yang dapat dilakukan orang tua, terutama untuk ibu yang bekerja, guna membangun kedekatan dengan sang anak? Anggia menyebutkan beberapa langkah – langkah sebagai berikut.

  1. Berpikirlah dan merasa postif

Pertama kali hal yang harus anda lakukan adalah berpikir positif dan merasa positif. Hal ini dilakukan agar saat anda menghadapi anak, suasana hati yang positif berimbas pada sikap anda terhadap anak yang hangat. Dengan berpikir positif juga dapat membuat anda lebih sabar saat menghadapi anak yang kebetulan sedikit membangkang anda.

  1. belajarlah untuk menjadikan anak sebagai prioritas utama

Ramah terhadap orang lain bisa, akan tetapi dengan anak sendiri justru di bentak ataupun dimarahi. Jika anda seringkali melakukan hal ini, maka cobalah untuk menghentikannya. Bukan bermaksud anda tidak ramah terhadap orang lain, namun jika ramah terhadap orang lain saja bisa, cobalah untuk berkali-kali lipat ramah terhadap anak sendiri. Setiap kali anda hendak marah terhadap sang anak, maka ingat – ingatlah wajah mereka saat baru pertama kali lahir.

  1. Milikilah manajemen waktu yang baik

Wanita pun harus memiliki me time dengan pasangan, dengan keluarga, dengan kehidupan sosial. Dengan menyeimbangkan seluruh waktu, maka anda akan jauh dari perasaan stress yang dapat berdampak saat menghadapi anak nantinya.

  1. Memiliki kemampuan khsus agar selalu dirindukan anak

Anda memiliki kemampuan masak, menjadi pendengar yang baik, dan bermain bersama anak. Beberapa keahlian itu merupakan salah satu keahlian yang membuat anda dirindukan oleh anak.

  1. Mencari golden moment

Saat anak anda dilanda sakit,, sedih ataupun berprestasi, maka hadirlah dihadapan mereka. Ikhlaskan diri anda untuk memperlambat pekerjaan, demi anak yang sedang sakit. Jika anda mampu melakukannya, maka kasih sayang pun akan semakin besar dari anak untuk anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here