Tips Jika Merasakan Janin Tiba-Tiba Berhenti Bergerak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Menjaga janin saat kehamilan bisa dibilang mudah atau bahkan sulit. Dikatakan sulit jika keadaan janin dalam keadaan yang kurang baik atau bahkan berbahaya. Salah satu bahaya yang sering dikhawatirkan ibu hamil adalah ketika tiba-tiba janin yang anda kandung berhenti bergerak.

Normalnya, janin akan bergerak jika umur kandungan ibu sudah mencapai 18 minggu hingga 25 minggu. Namun, apabila pada usia tersebut janin bergerak dan tiba-tiba berhenti maka perlu dicurigai dan berhati-hati. Sebenarnya ada alasan mengapa janin tiba-tiba berhenti bergerak. Alasan tersebut seperti karena aktivitas tidur, tidak ada cukup ruang untuk janin bergerak karena ukurannya yang semakin besar atau yang berbahaya karena janin kekurangan oksigen atau kekurangan nutrisi sehingga tidak memiliki cukup energi untuk melakukan pergerakan.

Saat janin anda tiba-tia berhenti bergerak, anda jangan panik dan sebaiknya lakukan beberapa tindakan seperti berikut ini:

  1. Membuat suara gaduh

Cara pertama untuk mencoba mengembalikan gerakan bayi, anda bisa membuat suara gaduh dengan menyetel musik atau membesarkan volume televisi anda. Cara ini cukup efektif untuk mengetahui apakah ada respon bergerak dari janin setelah diberi rangsangan suara gaduh.

  1. Minum air dingin

Janin tidak bergerak bisa dipengaruhi karena suhu dalam rahim nyaman untuk janin sehingga tertidur dan tidak bergerak. Untuk itu, anda bisa mencoba minum air yang dingin. Dengan minum air dingin akan mengubah suhu di dalam tubuh anda dan janin. Hal tersebut dapat membuatnya bergerak untuk mencari suhu yang nyaman.

  1. Hentikan sejenak aktivitas anda

Saat anda sering bergerak, janin akan merasa seperti diayun sehingga membuatnya mengantuk dan tertidur, Jadi ada baiknya anda berhenti sejenak dan rasakan apakah si janin bergerak kembali.

  1. Ubah posisi anda

Beberapa posisi akan membuat janin tidak nyaman dan mencoba bergerak untuk mencari posisi nyaman. Oleh karena itu buatlah janin merasa tidak nyaman. Ubah posisi anda seperti berbaring pada sisi kiri tubuh anda. Posisi tersebut dapat memperlancar sirkulasi dan memicu janin menjadi lebih aktif bergerak.

Itulah hal yang dapat anda lakukan ketika merasakan janin tiba-tiba berhenti bergerak. Normalnya janin akan bergerak sebanyak 10-30 kali per jam. Jika gerakan janin kurang dari 10 kali per jam dan setelah anda melakukan tips-tips di atas janik tetap berhenti bergerak, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter anda. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here