SehatFresh.com – Remaja yang merokok di usia “dini” saat ini sudah menjadi hal yang lumrah. Seringkali penyebab merokok pada remaja disebabkan oleh pengaruh teman sebaya. Masa remaja yang sering disebut masa pencarian jati diri ini membuat para remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang lebih. Ini membuat remaja mencoba hal-hal baru yang dilihat di lingkungannya. Salah satunya merokok. Sayangnya, awalnya yang hanya coba-coba atau ikut-ikutan teman, banyak remaja yang menjadi kecanduan merokok. Jika remaja Anda saat ini sudah kecanduan merokok, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan merokok remaja Anda. Berikut beberapa tipsnya:
- Menjadi teladan yang baik. Tindakan yang orangtua lakukan akan memberi pengaruh lebih besar pada remaja ketimbang ucapan yang orangtua katakan. Oleh karenanya, remaja akan sulit berhenti merokok jika orangtuanya juga pecandu rokok. Seperti kata peribahasa “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, perilaku orangtua yang mencerminkan teladan yang baik dapat menumbuhkan karakter anak yang baik pula.
- Jalin komunikasi yang baik. Emosi remaja di masa pubertas cenderung labil sehingga perintah atau ancaman agar segera berhenti merokok dari orangtua mungkin tak efektif dan membuat anak semakin membangkang. Ketimbang marah-marah, lakukanlah pendekatan secara halus dan perlahan membina komunikasi yang baik dengan anak sehingga orangtua dapat mengetahui alasan anak merokok sehingga dapat dicari solusi yang efektif.
- Edukasi mengenai bahaya merokok. Setelah remaja mulai terbuka mengapa ia sampai merokok, orangtua bisa perlahan memberi edukasi mengenai bahaya merokok guna semakin memotivasinya agar segera bertekad untuk meninggalkan rokok. Seringkali remaja hanya coba-coba merokok tanpa memikirkan dampak buruk merokok, seperti bau mulut, gigi kuning, dan bahkan kanker paru-paru yang mematikan. Orangtua pun bisa memberikan gambaran masa depan jika remaja tak segera berhenti merokok dengan menunjukkan contoh orang yang menderita atau sakit keras karena rokok.
- Alternatif pengganti rokok. Mengingat bahan dalam rokok memicu kecanduan, tentu awal berhenti merokok akan terasa menyiksa. Orangtua bisa memberi tahu anak alternatif untuk mengalihkan keinginan untuk merokok, seperti permen mint.
- Pola hidup sehat. Remaja penting untuk didorong menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Pastikan dalam pola makan setiap harinya terdapat menu buah dan sayuran. Kandungan vitamin dan mineralnya dapat mengurangi kadar nikotin dalam tubuh secara perlahan sehingga menurunkan ketergantungan merokok. Selain itu, dorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik dalam porsi yang cukup setiap hari. (RFZ)