SehatFresh.com – Saat kita pergi ke toko buah, pasar atau swalayan untuk membeli buah-buahan segar, maka kita perlu teliti dan cermat dalam memilih buah-buahan tersebut untuk bisa dikonsumsi keluarga. Memilih buah dengan kualitas yang terbaik itu sangat penting. Karena buah-buahan banyak macamnya dan kualitasnya pun beragam, kita harus benar-benar cerdas agar tidak tertipu oleh pedagang nakal atau salah memilih sendiri.
Buah jeruk dikenal sebagai sumber vitamin C yang sangat baik. Selain vitamin C, buah jeruk juga mengandung banyak nutrisi lain untuk mempromosikan anti oksida dalam tubuh guna melawan radikal bebas. Inilah yang menjadi faktor buah jeruk begitu digemari, selain karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan.
Memilih jeruk juga menjadi cukup sulit, karena selama ini kita berpatokan pada warna kulit dan teksturnya saja. Padahal, saat memilih jeruk, kita harus memilih yang tidak lembek dan berkulit mulus. Sebaiknya memilih jeruk dengan ukuran kecil, karena biasanya memiliki rasa yang lebih manis dengan asam yang baik.
Sering kali, buah yang lebih besar rasanya manis namun hambar, atau malah tidak manis sama sekali. Karena jeruk ini dipetik saat sudah matang, maka segera simpan dalam kulkas agar dapat bertahan lama. Ketersediaan nutrisi pada buah jeruk tergantung dari segar atau tidaknya buah tersebut ketika dibeli.
Selain itu, cara kita memperlakukan atau menyimpan buah jeruk juga memengaruhi kesegarannya. Berikut ini adalah beberapa tips yang akan membantu Anda memperoleh nutrisi maksimal dari buah jeruk yang akan disimpan :
- Perlu diketahui bahwa jeruk yang segar memiliki warna cerah, tidak ada kerutan pada bagian kulitnya, memiliki aroma citrus yang kuat dan memiliki berat yang pas dengan ukurannya. Hindari buah jeruk dengan bintik-bintik.
- Buah jeruk bisa disimpan di dalam mangkuk untuk kemudian disimpan di rak atau lemari es. Jeruk bisa disimpan dalam suhu kamar selama seminggu atau lebih, tapi kesegarannya akan tahan lebih lama jika ditaruh di dalam lemari es.
- Sebelum dikonsumsi, cuci buah jeruk dengan air yang mengalir.
- Simpan buah jeruk di dalam wadah yang longgar/luas dan tempatkan di area yang sejuk. Pasalnya, buah jeruk cenderung mendapatkan infeksi jamur awal ketika disimpan di tempat yang lembab.
- Selain disimpan sekaligus dengan kulitnya, Anda juga bisa mengupas buah jeruk terlebih dahulu untuk mengambil dagingnya saja untuk disimpan. Caranya, setelah dikupas, tempatkan daging buah jeruk di dalam wadah kedap udara lalu simpan di dalam lemari es untuk mempertahankan kesegarannya.
- Periksa kondisi jeruk setiap hari selama penyimpanan. Buang bagian dari buah jeruk yang mulai berjamur, memiliki tekstur berlendir atau menjadi kering dan keriput.
Demikian tips memilih buah jeruk yang baik untuk dikonsumsi. Jangan sampai Anda kehilangan beberapa manfaat dari buah jeruk hanya karena salah memilih.