Tips Mencegah Sakit Kepala saat Berpuasa

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Nyeri kepala atau sakit kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada sebagian atau seluruh daerah kepala dengan batas bawah dari dagu sampai ke daerah belakang kepala (daerah oksipital dan sebagian daerah tengkuk). Tidak makan dan tidak minum selama puasa dapat membuat Anda merasa lemas dan bahkan pusing. Hal ini tentu membuat puasa Anda terganggu dan tidak nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas saat puasa.

Saat berpuasa kita mungkin akan mengalami dehidrasi (terutama jika Anda tidak memenuhi kebutuhan air saat sahur dan setelah berbuka). Perlu diketahui bahwa dehidrasi bisa menyebabkan volume otak menyusut dan tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Hal ini membuat selaput otak mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak. Menurunnya kadar glukosa (gula) darah dalam tubuh Anda saat berpuasa, sehingga peredaran darah ke otak jadi tidak lancar. Hal ini bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, mual dan linglung. Perubahan pola tidur saat Ramadhan juga bisa menjadi penyebab sakit kepala Anda.

Berikut tips untuk mencegah sakit kepala saat berpuasa:

  1. Cukupi kebutuhan cairan

Jangan sepelekan pentingnya air putih saat sahur. Air putih dapat membuat Anda lebih kuat menjalankan puasa. Jika dalam sehari seharusnya manusia membutuhkan kurang lebih 8 gelas air, bagi asupan ini ke dalam sahur dan berbuka. Minumlah hingga mendekati waktu imsak, agar asupan cairan dapat maksimal.

  1. Jaga gula darah

Kadar gula darah rendah merupakan salah satu penyebab timbulnya pusing atau sakit kepala saat berpuasa. Untuk mencegahnya, Anda harus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Agar kadar gula dalam darah tetap stabil ketika buka puasa atau sahur Anda harus mengurangi konsumsi makanan manis.

Selain itu, Anda juga harus bisa mengendalikan diri Anda. Makanlah dengan porsi yang wajar dan hindari konsumsi makanan berlemak serta kurangi makanan manis. Pada saat mejalankan puasa di bulan Ramadan Anda harus bisa menerapkan pola makan yang benar dan sehat agar risiko meningkatnya kadar gula darah atau menurunnya kadar gula darah yang membuat And sakit kepala saat puasa bisa dicegah.

  1. Cukupi waktu istirahat

Kurang tidur atau istirahat merupakan salah satu penyebab pusing saat puasa. Untuk mengatasinya maka anda harus mencukupi waktu istirahat atau tidur anda. Usahakan untuk tidur lebih awal ketika malam hari atau anda sempatkan waktu tidur di siang hari 20-30 menit. Jangan tidur siang terlalu lama karena justru akan menyebabkan pusing.

  1. Konsultasi ke dokter

Bagi anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu, sebelum menjalankan puasa alangkah lebih baik jika melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada dokter. Karena bukan tidak mungkin jika pusing yang anda rasa adalah gejala munculnya penyakit yang anda alami. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here