SehatFresh.com – Sebagaimana yang telah kita ketahui, tentang virus corona atau COVID-19, yang penyebarannya sangat cepat di berbagai negara di dunia. Iniadalah saat yang membingungkan bagi banyak orang, namun adabeberapa langkah yang bisa kita ambil untuk mengurangi dampaknya pada komunitas kita termasuk dalam dunia pendidikan.
COVID-19 yang sedang menyebar memang membuat kita perlu lebih waspada. Hal yang paling bertanggung jawab yang bisa kita lakukan adalah melindungi diri, baik dari penyakitnya maupun dari informasi yang salah. Bersiap dengan fakta dan data akan membantu kita siap menghadapi COVID-19 dari pada sibuk berasumsi dengan pernyataan yang keliru.
Sedangkan pemerintah indonesia telah menyusun protokol utama dalam penanganan kasus penyebaran virus corona (COVID-19). Protokol ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan dipandu secara terpusat oleh Kementrian Kesehatan. Berikut tips dari pemerintah yang akan di bahas kali ini yaitu mewaspadai virus corona di area sekolah dan kampus :
- Menyediakan sarana untuk cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis di sekolah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
- Menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol serta perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
- Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, meja, keyboard dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan.
- Memonitor absensi (ketidakhadiran) warga sekolah, Jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri.
- Memberikan himbauan kepada warga sekolah yang sakit dengan gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas untuk mengisolasi diri dirumah dengan tidak banyak kontak dengan orang lain.
- Jika terdapat ketidakhadiran dalam jumlah besar karena sakit yang berkaitan dengan pernapasan, Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
- Pihak institusi pendidikan harus bisa melakukan skrining awal terhadap warga pendidikan yang punya keluhan sakit, untuk selanjutnya diinformasikan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Memastikan makanan yang disediakan di warung atau kantin sekolah merupakan makanan yang sehat dan sudah dimasak sampai matang.
- Menghimbau seluruh warga sekolah untuk tidak berbagi makanan, minuman, termasuk peralatan makan, minum dan alat musik tiup yang akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit.
- Menginstruksikan kepada warga sekolah untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dsb).
- Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar sekolah (berkemah, studi wisata).
- Melakukan skrining awal berupa pengukuran suhu tubuh terhadap semua tamu yang datang ke area pendidikan.
- Warga sekolah dan keluarga yang berpergian ke negara dengan transmisi lokal Covid-19 dan mempunyai gejala demam atau gejala pernapasan seperti batuk,pilek,sakit tenggorokan,sesak napas diminta untuk tidak melakukan pengantaran, penjemputan dan berada di area sekolah.
Demikian informasi tips untuk mencegah virus korona menyebar di area belajar, semoga bermanfaat.