SehatFresh.com – Mandi merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk membersihkan badan dari kotoran dan kuman yang menempel di kulit. Kegiatan ini bukan hanya wajib untuk orang dewasa, tetapi anak-anak pun demikian. Sekurang-kurangnya dilaukan sebanyak dua kali dalam sehari yakni saat pagi dan sore hari.
Mungkin bagi orang dewasa, mandi merupakan rutinitas yang sudah menjadi kebiasaan tanpa harus dipaksa oleh orang lain, akan tetapi lain halnya dengan anak-anak. Anak-anak memiliki perbedaan karakter sesuai dengan usianya. Perkembangan anak menurut Erick Erickson dapat dibagi menjadi beberapa tahap, diantaranya yang sudah dapat diajak berdiskusi dengan orang tua adalah pada anak-anak rentang usia 3-5 tahun atau termasuk dalam fase toddler.
Beberapa anak yang tengah memasuki usia balita dengan rentang usia 3-5 tahun memiliki kecenderungan dalam menentukan aktivitas yang disukainya. Anak-anak akan mengembangkan keinginannya dengan cara mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Hal ini dapat menjadikan sang anak mampu untuk mengutarakan ketidaksenangan dalam beberapa aktivitas, dalam hal ini adalah mandi.
Beberapa anak kemungkinan memiliki pandangan tersendiri tentang aktivitas mandi. Pada anak-anak dengan rentang usia tersebut, kebiasaan susah untuk mandi bukan disebabkan karena rasa malas, tetapi banyak faktor lain yang harus diketahui oleh orang tua. Sebagai orang tua yang cerdas, alangkah baiknya mengetahui trik dalam mengajak anak-ananya untuk rajin mandi pagi dan sore hari. Berikut ini adalah beberapa tips dalam mengatasi perilau anak-anak yang susah diajak mandi:
- Mengubah dekorasi kamar mandi
Anak-anak dengan tahap perkembangan usia balita masih menyukai gambar-gambar atau sesuatu yang unik, tak terkecuali ruangan. Desain ruangan anak di rumah sakit saat ini, kebanyakan sudah menerapkan tembok-tembok yang diberi gambar binatang atau semacam kartun. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak yang dirawat di rumah sakit tidak merasa jenuh dan cemas dengan keadaan selama dirawat. Begitu pula dengan ruangan kamar mandi, kita dapat mencoba untuk mendekorasi tembok dengan menempelkan pajangan atau gambar hewan yang disukai anak. Atau dapat pula meletakkan alat-alat kamar mandi sedemikian rupa, agar sang anak tidak bosan dengan suasana kamar mandi.
- Membawa mainan ke kamar mandi
Mandi dengan ditemani mainan kesukaan sang anak dapat menjadi alternatif bagi orang tua untuk menghilangkan masalah susah mandi. Mainan yang dapat digunakan seperti kapal-kapalan, balon tiup berbentuk bebek, atau jenis mainan lain yang menjadi kesukaan sang anak. Cara ini sudah sering dilakukan oleh orang tua untuk membujuk anak-anaknya agar senang dan tidak rewel saat mandi.
- Mengalihkan perhatian dengan melakukan ativitas lain
Anak-anak biasanya akan lebih tertarik dengan hal-hal yang baru ditemuinya. Ajaklah anak-anak untuk melaukan aktivitas lain saat mandi di kamar mandi, misalnya dengan menata alat-alat mandi di tempat yang benar.
- Mengajak anak berenang
Apabila di dalam kamar mandi terdapat bathtub atau tempat mandi besar untuk anak-anak, ajak anak untuk berenang dengan menggunakan kacamata renang dan pelampung tiup. Hal ini bertujuan untuk membuat anak lebih bersemangat saat mandi.
Empat hal tersebut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah anak-anak yang susah untuk diajak mandi. Ada kalanya anak-anak merasa bosan atau benr-benar tidak menginginkan untuk mandi pada saat-saat tertentu. Sebagai orang tua, tugas utama adalah memahami keinginan dari sang anak untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. (SPT)