Tips Mengatasi Lelah saat Menjalankan Puasa

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Rasa lelah, lemas serta mengantuk di saat berpuasa memang sangat wajar terjadi, karena saat sedang puasa pola tidur kita yang berubah dan tubuh yang tidak mendapatkan asupan nutrisi di siang hari. Saat puasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang cukup signifikan. Jika  biasanya bisa makan dan minum kapan pun mau, sekarang hanya boleh makan hanya pada saat sahur dan berbuka puasa saja.

Selama berjam-jam berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maupun minuman yang cukup. Akibatnya, tubuh menggunakan simpanan karbohidrat dan lemak sebagai cadangan energi. Terlebih lagi, tubuh tidak dapat menyimpan air sehingga ginjal harus menghemat aliran air supaya tidak cepat hilang.

Perubahan-perubahan inilah yang membuat organ-organ tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal. Alhasil, daya tahan tubuh ikut menurun, sehingga rentan akan merasa lelah selama puasa Ramadhan. Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi rasa lelah saat puasa yaitu :

  1. Jangan sampai dehidrasi

Ada beberapa trik sederhana agar tubuh tetap terhidrasi selama menjalanni ibadah puasa seharian penuh. Salah satu yang paling umum disarankan adalah minum air putih dengan pola 2-4-2, yakni minum dua gelas air putih pada saat berbuka, empat gelas sepanjang malam dan dua gelas saat sahur.

Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein selama puasa. Apabila dikonsumsi 3-6 jam sebelum tidur, dapat membuat sulit tidur, yang berujung pada kondisi badan lelah dan semangat mengendur ketika menjalani puasa di keesokan hari.

  1. Perhatikan asupan makanan saat sahur

Makanan berbahan baku tepung dan mengandung kadar gula tinggi, akan memicu produksi glukosa berlebih yang mengakibatkan cepat lelah. Untuk itu, sangat disarankan mengatur pola makan yang seimbang saat sahur.

Jika bingung bagaimana cara memulainya, kalian dapat menambahkan sayur, protein atau buah-buahan di santap sahur. Selain itu, sebisa mungkin juga kurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak, karena hal itu akan membuat tubuh cenderung cepat haus saat puasa di siang hari.

  1. Jangan lupa olahraga

bukan berarti  diwajibkan berolahraga keras layaknya berlatih di gym, melainkan imbauan untuk tetap melakukan gerakan kebugaran setelah sahur, di tengah hari, dan sebelum berbuka. Tidak ada yang mewajibkan latihan kebugaran secara keras, melainkan cukup beberapa gerakan ringan yang merangsang produksi keringat

Contoh sederhananya adalah memulai kebiasaan berjalan kaki minimal 10 menit setiap harinya, bisa di saat pagi hari, atau sore hari menjelang berbuka puasa.

  1. Tidur nyenyak

Mendapatkan tidur nyenyak bukanlah hal yang sulit, meski banyak orang kerap mengaku sulit. Sederhananya adalah jika ingin tidur yang nyenyak, maka harus didukung oleh pola hidup sehat. Sekadar memperbanyak asupan makanan sehat saja, sudah cukup membantu seseorang untuk mendapat tidur nyenyak. Khusus saat menjalankan ibadah puasa, pastikan makan cukup saat sahur dan berbuka.

Hindari makan berlebih, bahkan hingga kekenyangan, karena hal itu akan membuat metabolism tubuh terganggu. Pada akhirnya berujung pada gejala sulit tidur. Pastikan juga tidak terlalu sering begadang jika memang tidak diperlukan, apalagi di hari kerja, karena hal itu akan menyita energi dan kemudian berujung pada kelelahan akut di keesokan harinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here