SehatFresh.com – Perkembangan bayi di dalam perut ibu membawa dampak bagi kondisi fisik ibu. Termasuk penekanan pada organ dan saluran pernapasan ibu. Semakin besarnya bayi di dalam perut ibu, membuat napas ibu menjadi pendek serta sesak, khususnya pada usia kehamilan trimester pertama. Lalu bagaimana mengatasi nafas pendek pada ibu?
Langkah Menangani Nafas Pendek Pada Ibu
Banyak ahli yang menyarankan ibu melakukan latihan pernafasan untuk menangani nafas pendek pada ibu selama kehamilan. Selain saran tersebut setidaknya ada beberapa tips yang rutin perlu ibu lakukan, sebagai berikut:
- Ketika merasa nafas sudah mulai pendek, biasakan ibu menarik nafas lebih dalam lagi. Pastikan ibu dalam kondisi rileks sehingga lebih fokus untuk menarik dan menghembuskan nafas secara lebih dalam.
- Lakukan olahraga secara ringan seminggu sebanyak dua kali sepanjang 30 menit.
- Ada baiknya sering jalan-jalan santai dan berenang sehingga pernapasan menjadi lebih terlatih.
- Sebaiknya selalu bersikap rileks dan menghindari stress.
- Tinggal di lingkungan yang bersih dan nyaman, serta hindari tinggal di dalam lingkungan yang pengap dalam waktu yang lebih lama.
- Jika terjadi nafas pendek ketika berdiri, maka sebaiknya segera duduk atau pun beristirahat.
- Melakukan berbagai kegiatan dengan santai dan rileks sehingga tidak terburu-buru. Sebab perasaan terburu-buru akan membuat ibu menjadi kurang tenang dan terjadi pendek nafas.
- Jangan sering-sering melakukan nafas dari mulut dan biasakan nafas melalui hidung.
- Apabila sedang membawa barang, jangan biarkan barang tersebut di bawa dalam kondisi satu sisi tubuh. Melainkan ibu perlu membaginya dalam dua kondisi tubuh yang seimbang.
- Sebaiknya hindari tidur secara terlentang dan pilihlah posisi tidur ke arah kanan atau kiri. Tambahkan bantal sebagai pengganjal bahu agar tubuh tidak kram.
- Aturlah pola tidur yang baik sehingga tubuh selalu fit dan tidak mengeluh kesakitan.
- Aturlah pola makan dan makanlah makanan yang bergizi, sehingga tubuh ibu dan anak menjadi sehat.
- Hindari rokok dan alkohol sebagai faktor yang dapat mengganggu janin.
Membiasakan untuk melatih pernapasan pada ibu hamil ialah usaha untuk membantu ibu dalam proses pengejanan ketika melahirkan sehingga nafas tidak mudah hamil. ketika hamil, sama saja ibu sedang bernafas untuk dua orang sehingga terasa lebih pendek dan berat.
Kinerja jantung dan paru-paru ibu pun menjadi kurang stabil sehingga ibu sering mengalami nafas pendek. Demikian informasi mengenai tips mengatasi nafas pendek pada ibu hamil. Semoga bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin. Pernafasan menjadi suatu yang penting dalam proses melahirkan sehingga perlu dilatih sedari ibu hamil. (MLS)