SehatFresh.com – Potensi yang besar pada setiap anak harus dilatih dan dikembangkan supaya kemampuan anak juga meningkat. Anak yang dididik dengan cara yang tepat, tentu hasilnya juga bagus. Sebagai orangtua, kadang kita pernah merasa “harus bagaimana lagi ya?” dalam mendidik anak.
Kita ingin menggali dan mengembangkan potensinya, tapi bingung harus mulai dari mana. Karena semua orangtua pasti ingin membuat anaknya menjadi pintar, baik dari sisi akademis maupun dari sisi psikologis. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi anak :
- Mengenalkan nilai-nilai positif sejak dini
Penting sekali mengenalkan hal-hal kecil tapi positif kepada anak sejak dini, sejak usia berapapun, baik dia sudah mengerti ataupun belum. Karena nilai-nilai itulah yang akan tertanam di dalam alam bawah sadarnya hingga anak dewasa nanti dan mempengaruhi perkembangan potensi dalam dirinya.
Misalnya saja untuk si kecil, kita bisa mengenalkan TTM: Tolong, Terima Kasih, Maaf, yang perlu dilakukan si kecil saat berinteraksi dengan orang lain. Atau contoh lain, mendidik anak tentang tanggung jawab, misalnya untuk merapikan mainannya setelah selesai digunakan. Hal-hal kecil seperti inilah yang tak kalah penting untuk membantu membentuk pribadinya dan mengembangkan potensinya.
- Beri kesempatan untuk memilih dan membuat keputusan
Berilah kesempatan anak untuk berani memilih dan membuat setiap keputusan yang akan dijalaninya. Berilah kepercayaan anak untuk membuat keputusan sendiri dalam melakukan setiap kegiatan atau belajarnya. Berilah keleluasaan anak untuk berani memilih diantara pilahan. Orang tua bisa membantu bagaimana pihan yang baik itu sehingga anak tidak terjebak pada hal-hal yang negatif.
- Cari tahu tipe kecerdasan anak
Temukan tipe kecerdasan majemuk anak agar ibu dapat memberikan stimulasi yang tepat. Salah satunya adalah dengan memperkuat kecerdasan intrapersonal si kecil. Ini adalah kemampuan anak untuk memahami tentang dirinya serta dapat mengukur kemampuan diri. Caranya, dengan melatih anak mengenali dan menyadari berbagai perasaan yang ada dalam dirinya.
- Observasi minat, potensi dan bakat anak
Sebenarnya tak ada batasan usia dalam mengembangkan potensi anak, ada anak yang memiliki kemampuan motorik sangat baik. Hal ini membuat si kecil yang masih berusia 1 tahun sudah mahir melakukan sesuatu (berenang, memanjat, menari, dsb). Bakat merupakan potensi yang harus distimulasi lebih dulu sebelum dapat terlihat sebagai suatu kecakapan dan keterampilan khusus. Di atas usia 3 tahun adalah waktu terbaik untuk memperkenalkan berbagai hal pada si kecil untuk mengeksplorasi bakatnya. Anda juga tentu dapat menstimulasinya dengan cara menyenangkan.
- Mendorong anak agar aktif mencari informasi diluar rumah
Informasi diluar rumah sangatlah penting untuk menunjang potensi anak tersebut. Disamping itu banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Sehingga doronglah anak agar aktif dan kreatif.
- Tidak membandingkannya dengan anak lain
Jangan bandingkan si kecil dengan saudara atau temannya. Tunjukkan padanya bahwa ia memang berbeda dengan anak lain dan ia juga memiliki kelebihannya sendiri. (KKM)