Tips Pola Hidup Sehat untuk Cegah Risiko Kanker Prostat

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Penyakit kanker adalah momok bagi siapa saja. Selain penyebarannya yang cepat, penyakit ini juga mematikan dan tak pandang bulu. Pria atau perempuan, tua muda bahkan anak-anak pun bisa terkena kanker. Penyebabnya bisa faktor genetik, lingkungan dan gaya hidup.

Nah, untuk pola hidup memang sebaiknya dijaga mengingat tantangan zaman yang semakin maju membuat manusia terkadang melupakan kesehatan diri sendiri. Berbagai tekanan dalam pekerjaan, pergaulan dan keseharian membuat pola hidup menjadi melenceng ke arah yang dapat berakibat buruk ke kesehatan seseorang.

Terkait pola hidup, apa yang kita konsumsi dapat mencegah berbagai jenis kanker, misalnya kanker prostat. Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi agar mencegah risiko kanker antara lain tomat dan semangka. Keduanya dan bahan makanan berwarna merah lainnya mengandung antioksidan yang bernama lycopene. Semakin merah sebuah tomat, semakin banyak kandungan lycopenenya.

Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa pria yang mengonsumsi buah-buahan ini memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang tidak. Penelitian lain memperlihatkan bahwa memasak tomat membuat tubuh Anda lebih mudah menyerap kandungan lycopene yang terdapat di dalamnya.

Nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam buah dan sayur juga dapat menurunkan risiko mengalami kanker prostat. Sayuran hijau mengandung senyawa yang dapat membantu tubuh menghancurkan zat karsinogen (zat pemicu kanker). Selain itu, makanan bernutrisi tinggi juga dapat mencegah penyebaran kanker.

Selain itu, asam lemak omega-3 pada ikan juga dapat menurunkan risiko seseorang mengalami kanker prostat. Omega-3 dapat dengan mudah kita temukan pada berbagai jenis ikan, seperti sarden, tuna, mackerel dan salmon. Dibandingkan dengan mengonsumsi makanan tinggi lemak, mengonsumsi makanan rendah lemak ditambah dengan suplemen minyak ikan telah terbukti dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Tambah pula, senyawa aktif dalam teh yang disebut isoflavon telah terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya kanker prostat. Zat gizi ini juga biasanya terkandung dalam tahu, lentil dan kacang-kacangan. Beberapa penelitian juga memperlihatkan bahwa para pria yang meminum teh hijau atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen memiliki risiko yang lebih rendah mengalami kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Hal lain yang perlu dilakukan adalah menghindari rokok. Penderita kanker prostat yang merokok cenderung lebih berisiko mengalami kekambuhan. Para perokok juga lebih berisiko mengalami bentuk kanker prostat yang agresif.

Jangan lupakan pula rajin berolah raga. Memiliki terlalu banyak lemak, terutama pada bagian tengah tubuh, meningkatkan risiko mengalami kanker prostat. Berolah raga secara teratur dapat membantu kita menjaga berat badan, massa otot serta metabolisme tubuh. Sebagai pendukung, periksakan diri secara rutin ke dokter seberapa berisikonya diri kita terkena kanker prostat. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here