SehatFresh.com – Tips berikut ini mungkin bisa menjadi tambahan referensi bagi setiap ibu hamil yang sedang menghadapi tahap persalinan. Terlebih jika persalinan tersebut baru pertama kali dialami oleh ibu. Tentu saja segala kekhawatiran muncul mulai dari rasa tidak percaya diri, rasa takut hingga rasa sakit.
Seperti yang diketahui jika persalinan adalah tahap akhir dari sebuah fase kehamilan. Pada tahap ini wanita yang menjalani masa kehamilan akan melewati proses dimana bayi lahir ke dunia. Namun kenyataannya, banyak wanita yang gugup ketika menghadapi tahapan ini.
Wanita sebagian besar takut dengan rasa sakit yang akan dihadapi ketika melewati proses persalinan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini tips untuk ibu agar tetap tenang dalam menghadapi persalinan.
Ibu harus mempersiapkan kondisi mental
Perasaan cemas justru dapat mempengaruhi psikologis wanita yang sedang menghadapi tahap persalinan. Kondisi akan semakin buruk ketika rasa cemas itu mempengaruhi tekanan darah. Jika tekanan darah menjadi tinggi atau justru rendah, maka sangat berbahaya bagi proses persalinan yang akan dijalani.
Oleh karena itu dalam melewati masa persalinan, ibu harus semaksimal mungkin untuk menciptakan kondisi rileks. Dengan demikian kesiapan mental harus terus dijaga agar proses persalinan menjadi lebih mudah untuk dilewati.
Untuk menjaga kondisi mental, berbagai cara bisa dilakukan oleh ibu. Misalnya saja membaca informasi sebanyak-banyaknya mengenai persalinan. Dengan memahami informasi itu, secara tidak langsuung kondisi psikologis ibu akan terjaga.
Kemudian menciptakan kondisi mental juga bisa dengan dukungan orang-orang tercinta. Di sinilah peran dari suami, orangtua, dan keluarga untuk memberikan semangat pada ibu. Dengan dukungan doa dari semua orang, ibu akan semakin optimis dalam melewati masa persalinan.
Ibu harus mempersiapkan kondisi fisik
Selain mempersiapkan kondisi mental, ibu juga harus mempersiapkan kondisi fisik. Jaga asupan tenaga dengan mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi. Bangkitkan nafsu makan ibu dengan menikmati makan-makan yang disukai.
Lantas apa yang terjadi jika fisik ibu lemah? Kondisi tersebut tentu bisa menjadi kendala bagi ibu dalam melewati proses persalinan. Pasalnya saat persalinan, ibu harus mengeluarkan tenaga ekstra. Dalam menjaga kondisi fisik ibu agar tetap prima, hal-hal berikut ini mungkin bisa dilakukan.
- Ibu hamil harus banyak makan dan minum untuk cadangan energi. Cadangan energi tersebut kelak akan digunakan dalam melewati proses persalinan.
- Ibu hamil bisa berjalan-jalan di sekitar ruangan. Tujuannya agar proses pembukaan bisa berjalan lancar, sehingga proses persalinan bisa cepat dilewati.
- Ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan seperti menggerakan tangan dan kaki. Tujuannya untuk merenggangkan otot-otot pada tubuh agar tidak kaku.
Ibu hamil bisa meminta bantuan orang lain untuk memijat bagian tubuh yang pegal seperti pundak, leher, tangan, atau kaki. Namun pijatan tersebut jangan dilakukan pada area perut, karena takut membawa dampak negatif bagi janin. (APY)