SehatFresh.com – Mungkin di sekitar kita banyak ibu yang melahirkan dengan sehat dengan usia 40 tahun ke atas. Meskipun sesuai anjuran dokter, hamil di usia 35 tahun sudah sangat berisiko tinggi mengalami komplikasi. Lalu usia berapa wanita dikatakan terlalu tua untuk hamil dan melahirkan?
Benarkah Usia 30-an Pada Wanita Bukan Batasan untuk Hamil?
Banyak anggapan wanita berumur di atas 35 tahun sudah mengalami kesulitan hamil. Penelitian di Belanda dalam jurnal Human Reproduction tahun 2014 58.000 responden wanita umur 30 tahun berkesempatan untuk hamil dengan prosentase sebesar 93%. Usia 35 tahun ada 88 % prosentase untuk hamil. Wanita dengan usia 38 tahun kesempatan hamilnya sebanyak 80%. Di sini membuktikan bahwa 30 tahun bukan batasan kehamilan.
Wanita dengan usia 40 tahun sangat berisiko untuk sulit hamil, dengan kesempatan 50%. Saat setelah 50 tahun, persentasenya pun menurun hingga mendekati 0%. Jadi wanita dianggap terlalu tua untuk hamil pada usia di atas 40 tahun karena berbagai kondisi yaitu sebagai berikut:
- Kualitas Sel Telur yang Harus Diperhatikan
Sel telur tidak diproduksi terus menerus seperti pria dapt produksi sperma. Stok sel telur tersimpan aman sejak awal pubertas hingga menopause. Apabila tidak dibuahi, sel telur keluar melalui proses menstruasi. Saat sel telur berada dalam indung telur, kondisi sel telur dipengaruhi oleh kita sendiri, baik dilihat dari gaya hidup hingga penyakit yang diderita. Semakin lama sel telur tersimpan, kualitasnyat menurun sedikit demi sedikit.
- Risiko Kehamilan bagi Janin
Kualitas sel telur semakin menurun berdampak terhadap perkembangan janin. Bayi yang lahir dari wanita hamil berumur lebih dari 35 tahun berisiko lahir dengan down syndrome. Jadi, persentasi kehamilan di umur 35 tahun cukup tinggi, risiko bayi lahir cacat.
- Risiko bagi Ibu Hamil
Selain berisiko terhadap bayi, kehamilan akan berdampak pada ibu hamil. Resikonya ialah ibu akan mengalami kehamilan dengan kondisi komplikasi, baik dari diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, preeklampsia, kelahiran prematur, hingga keguguran saat hamil di atas 35 tahun.
Usia yang baik untuk hanil ialah usia 20 tahun-an hingga 35 tahun-an. Setelah itu akan banyak persoalan yang timbul, baik terjadinya komplikasi atau pun kesehatan yang semakin menurun. Bukan hanya kesehatan ibu saja, melainkan juga kesehatan bayi yang dikandung di dalam perut juga. Ada baiknya merencanakan usia pernikahan dan kehamilan dengan baik sehingga ibu dan anak bisa sehat.
Demikian informasi mengenai usia berapakah wanita dikatakan terlalu tua untuk hamil. Semoga bermanfaat untuk para pembaca wanita yang setia. (MLS)