SehatFresh.com – Vaksin merupakan suatu tindakan medis dimana memasukan bakteri atau virus ke dalam tubuh yang bertujuan agar tubuh menjadi kebal terhadap suatu penyakit tersebut. Hal ini sering kali dilakukan oleh bayi, anak, remaja dan orang dewasa.
Ada beberapa jenis vaksin yang penting diberikan pada remaja. Masa remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit infeksi, sehingga memerlukan imunisasi dengan menyuntikan vaksin. Berikut ini beberapa jenis vaksin yang perlu diberikan pada remaja, antara lain :
- Vaksin Tdap
Vaksin Tdap merupakan jenis vaksin yang dapat mencegah penyakit tetanus, dipteri, dan pertusis. IDAI menyarankan pemberian vaksin ini dapat dilakukan pada anak yang berusia 10 tahun dan diulang lagi setiap 10 tahun. Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman tetanus yang sangat berbahaya, dampak dari penyakit ini yaitu kejang otot mulut bahkan ke seluruh tubuh.
Difteri merupakan penyakit penyumbatan saluran napas dan mengganggu irama jantung, dampak dari kondisi ini yaitu kelumpuhan otot napas dan gagal jantung. Pertusis atau dalam istilah lain disebut batuk rejan atau batuk 100 hari dapat mengakibatkan perdarahan mata, radang paru yang berdampak pada perkembangan anak.
- Vaksin influenza
Influenza merupakan penyakit yang sering di alami oleh masyarakat Indonesia, walau bersifat ringan namun kondisi ini dapat mengakibatkan sinusitis dan pneumonia. Seseorang yang mengidap penyakit asma dan kencing manis akan rentan mengalami influenza. IDAI merekomendasikan pemberian vaksin ini pada anak usia 9 tahun ke atas.
- Vaksin HVP
Vaksin HVP merupakan jenis vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit kanker serviks yang disebabkan oleh virus HPV (human papiloma virus). Menurut Centre of Disease Control and Prevention menyatakan bahwa sekitar 14 juta orang terinfeksi kanker serviks, termasuk remaja dan kasus kematian kondisi tersebut sekitar 250.000 jiwa.
- Vaksin tifoid
Penyakit typoid atau penyakit tipes adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi salmonella typhi yang penularannya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh infeksi tersebut. Jenis penyakit ini salah satu penyakit yang sering terjadi di Indonesia baik dialami oleh anak-anak, remaja maupun dewasa. Vaksin ini dilakukan pada anak usia 2 tahun dan pada remaja dapat di ulang setiap 3 tahun.
- Vaksin hepatitis A
Kondisi ini merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan perubahan warna kuning dibagian kulit dan mata yang terinfeksi oleh virus yang ditularkan melalui feses orang. Vaksin ini dilakukan pada anak usia 2 tahun dan pada remaja dilakukan sebanyak 2 kali dengan interval 6-12 bulan.
- Vaksin varisela
Varisela merupakan penyakit cacar air yang disebabkan oleh virus. Penularan penyakit ini melalui udara. Vaksin ini diberikan pada anak usia 1 tahun dan lebih baik sebelum anak masuk sekolah dasar. Apabila diberikan pada usia >13 tahun perlu diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 4 minggu.
- Vaksin dangue
Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit DBD dan diberikan pada anak usia 9-16 tahun sebanyak 3 kali dengan interval 6 bulan. (KMY)