Waktu yang Tepat Untuk ke Dokter Saat Anak Menderita Otitis Media

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Otitis media adalah infeksi telinga yang terjadi pada bagian tengah telinga. Anak-anak merupakan yang paling sering mengalami otitis media. Hal itu terjadi karena secara anatomis anak-anak memiliki ukuran Tuba eustachius yang lebih pendek daripada remaja atau orang dewasa. Tuba eustachius adalah saluran yang menghubungkan antara telinga tengah dengan rongga hidung.

Ukuran tuba eustachius yang pendek pada anak menyebabkan sulitnya pergerakan aliran udara dan caian. Oleh karena itu, saat terjadi peradangan pada telinga maka akan terjebak pada telinga bagian tengah karena tuba eustachius ikut mengalami peradangan.

Seperti yang kita ketahui bahwa otitis media ini disebabkan oleh adanya infeksi dari bakteri atau virus. Untuk bakteri yang sering menyebabkan otitis media yaitu Streptococcus pnemoniae sebanyak 42% kasus, Haemophilus influenzae 31% kasus dan Moraxella catarrhalis yang paling sedikit yaitu 16% kasus.

Otitis media bisa menjadi berbahaya jika tidak segera ditangani karena dapat menyebabkan komplikasi lanjutan. Anak bisa saja menderita infeksi lain seperti infeksi yang menyebar ke tulang telinga, gendang telinga oecah dan juga infeksi yang menyebar ke cairan otak dan saraf tulang belakang, bahkan bisa juga anak kehilangan fungsi pendengarannya.

Agar tidak terjadi komplikasi di atas, maka anda sebagai orang tua harus cepat membawa anaknya ke dokter. Lalu kapan waktu yang tepat untuk ke dokter saat anak menderita otitis media? Ada beberapa tanda yang muncul pada anak ketika ia perlu untuk segera di bawa ke dokter. Berikut tanda-tandanya:

  • Usia anak di bawah 2 tahun
  • Anak mengeluarkan cairan dari telingannya
  • Anak demam tinggi sampai 39 derajat celcius
  • Anak sering mengeluh kesakitan
  • Kesulitan tidur
  • Kesulitan makan
  • Gejala bertamabah berat setelah 1 hari anak mengeluh otitis media atau bahkan 3 hari gejala masih terlihat.
  • Ada pembengkakan di sekitar telinga
  • Ada kelainan bawaan pada anak seperti sumbing di langit-langit mulut, kelainan anatomi craniofacial, sindroma down, gangguan imunitas tubuh, anak dengan riwayat efusi telinga tengah, riwayat implantasi koklea dan memiliki penyakit jantung atau penyakit paru.

Jika tanda-tanda di atas muncul pada anak anda maka segera datang ke dokter. Setelah itu, dokter akan melakukan anamnesis juga pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa telinga anak menggunakan alat yang disebut otoskopi. Terkadang dokter juga akan memeriksa menggunakan otoskopi pneumatik yang meniupkan udara ke liang telinga-luar untuk mengecek adanya cairan di telinga tengah. Pengobatan seperti antibiotik juga akan diberikan kepada anak anda. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here