SehatFresh.com – #Infotorial Menyusui merupakan salah momen wow seorang ibu dalam kehidupan reproduksinya. Menyusui merupakan masa penting dalam proses awal kehidupan buah hati, tidak saja kebutuhan nutrisi namun juga keterikatan emosional yang membahagiakan. Sebagian besar ibu mengharapkan dapat menyusi selama mungkin, hingga dua tahun harapannya. Tetapi kadang masa menyusui eksklusif menjadi terganggu, karena ibu menyusui mulai bekerja kembali.
Kembali bekerja ke kantor setelah cuti melahirkan, umumnya hanya 3 bulan, kadang menjadi dilema bagi wanita pekerja, apakah memilih karir atau menyusui bayinya. Di satu sisi, para wanita yang baru saja menjadi ibu memiliki kesadaran akan pentingnya menyusui secara ekslusif selama 6 bulan kepada buah hati. Namun di sisi lain, mereka juga dihadapkan pada tuntutan untuk kembali aktif bekerja (berkarier) yang sering kali kembali ke rumah setelah larut malam. Kembali bekerja di kantor bukan berarti sebagai seorang ibu harus menyerah dan merelakan bayi tercinta kehilangan hak untuk disusui secara eksklusif selama 6 bulan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar proses menyusui berjalan lancar seiring dengan lancarnya proses Anda kembali bekerja di kantor.
Prima Progestian, SpOG menjelaskan, “Tak perlu khawatir bagi ibu menyusui untuk bekerja, karena ibu tetap bisa sukses keduanya. Ada 3 aspek penting bagi ibu menyusui yang ingin tetap bekerja, yaitu faktor fisik, psikologis dan sosiologis. Secara fisik, ibu menyusui yang bekerja tentu memerlukan tambahan kalori dan nutrisi untuk pemulihan kondisi fisik yang melelahkan selama persalinan. Juga ketika sedang berada di kantor yang sering kali membuat asupan nutrisi yang sehat dan seimbang bisa terganggu. Apalagi menyusui yang rutin sangat membutuhkan nutrisi dan cairan yang optimal agar fisik ibu tetap sehat dan produksi air susu ibu (ASI) yang berlimpah.”
Dari aspek psikologis perlu adanya keyakinan diri bahwa bekerja bukanlah menghambat karir dan penghalang ibu tetap menyusui, hanya memang memerlukan usaha lebih untuk memerah dan menyimpa air susu selama di kantor. Selain itu perlu keyakinan bahwa proses menyusui tidak menyebabkan perubahan bentuk payudara yang menyebabkan citra diri berkurang. Pada kenyataannya dari sisi psikologis, usaha untuk tetap memberikan ASI justru menciptakan hubungan keterikatan emosional antara ibu-anak dan rasa keibuan. “Sedangkan dari aspek sosiologis agar proses pemberian ASI dapat berjalan dengan lancar, harus ada upaya khusus, seperti memerah ASI, menyimpan secara khusus dan memberikan ke bayinya setelah pulang kerja. Di kantor butuh dukungan perusahaan dan lingkungan kerja yang kondusif. Di rumah, perlu adanya dukungan dari suami, orang tua, saudara, dan anak yang lebih besar. Suami turut berperan dalam mendukung atau membantu pekerjaan istri di rumah. Selama ibu menyusui, suami dapat mengambil alih tugas-tugas domestik lainnya, “ jelas dr. Prima.
Demi keberhasilan pemberian ASI selama bekerja, pemenuhan tambahan nutrisi sangat penting, karena biasanya ibu menyusui membutuhkan kalori yang lebih dibandingkan ibu tidak menyusui agar produksi ASI banyak dan berkualitas. Susu Frisian Flag Mama dapat menjadi pilihan yang tepat dalam momen wow menyusui karena mengandung nutrisi lengkap, kalori yang cukup dan rasa coklat yang menyegarkan.
Head of Marketing IFT PT. Frisian Flag Indonesia,Yuniastuti K Putri, saat ditemui di Jakarta menjelaskan, “Untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi ibu menyusui, PT. Frisian Flag Indonesia meluncurkan Frisian Flag Mama, sebagai produk susu lengkap bagi ibu sejak mempersiapan kehamilan, kehamilan sampai dengan masa menyusui. Susu Frisian Flag Mama mengandung 28 jenis vitamin dan mineral lainnya serta kalsium dan zat besi sehingga bisa menyediakan asupan nutrisi lengkap yang mencukupi kebutuhan untuk ibu selama hamil dan menyusui. Baik untuk ibu karena tinggi inulin dan mengandung kalsium, zat besi, vitamin B6, dan juga tinggi energi. Baik untuk buah hati karena tinggi protein dan tingginya kandungan asam folat, AA, DHA, ALA, dan LA.”
Susu beraroma coklat Frisian Flag Mama dapat menjadi energy booster untuk mengembalikan kekuatan tubuh dan kebutuhan nutrisi selama masa menyusui sambil bekerja dengan konsumsi susu Frisian Flag Mama 2-3 gelas per harinya. Frisian Flag Mama baru dengan rasa coklatnya juara mengandung nutrisi sesuai untuk mendukung momen wow Mama dan si Kecil di masa hamil dan menyusui.”.
Susu Frisian Flag Mama dapat di temukan di toko-toko terdekat, seperti Alfamart, Alfamidi, Hypermarket dan Supermarket terdekat.
Susu hamil dan menyusui rasa cokelat ? Frisian Flag Mama juaranya!
Kepustakaan
- Nurheti, Yuliarti. 2010. Keajaiban ASI-Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan, dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta: CV Andi
- Munandar, Utami S.C.2001. Wanita karir: Tantangan dan Peluang Di dalam Mudzhar dkk.2001. Wanita dalam Masyarakat Indonesia: Akses, Pemberdayaan dan Kesempatan. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press.
- Arifin, Siregar. 2004. Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor–faktor yang Mempengaruhinya. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara