SehatFresh.com – Sistem reproduksi wanita secara alami akan memproduksi sel telur yang sehat dan baru yang didukung oleh hormon estrogen, progesteron, luteinizing hormon dan follicle stimulating hormon (FSH). Proses ini akan terjadi setiap bulannya, apabila sel telur tidak dibuahi makan akan terjadi proses menstruasi, akan tetapi apabila sel telur dibuahi oleh sel sperma maka akan terjadi proses nidasi di dalam rahim yang disebut dengan kehamilan.
Akan tetapi hal ini seiring bertambahnya usia wanita mengalami penuaan maka produksi sel telur akan berakhir yang disebut dengan masa menopause. Pada umumnya sekitar 1-2 tahun produksi hormon estrogen dan progesteron secara perlahan akan berkurang sebelum anda dikatakan menopause. Jangka waktu 1-2 tahun didalam medis disebut dengan masa perimenopause.
Dampak yang ditimbulkan dari perimenopause yaitu terjadinya siklus menstruasi yang tidak beraturan dan semakin panjang. Selain itu kondisi perimenopause juga ditandai dengan penurunan kesuburan sehingga proses ovulasi akan sulit dialami oleh wanita, terkecuali anda kadar hormon anda dalam keadaan optimal.
Secara medis pada umumnya wanita akan mengalami menopause di usia 50 tahun atau lebih. Kondisi ini tandai dengan tidak terjadinya menstruasi yang disebabkan oleh penurunan hormon estrogen dan progesteron. Akan tetapi produksi hormon LH dan FSH dalam kadar yang normal. Bisakah wanita mengalami hamil setelah dia mengalami masa menopause?
Menurut dokter Bickerstaff menyatakan bahwa ada kasus seorang wanita yang hamil di usia 44 tahun dan 46 tahun. Hal tersebut tentunya menimbulkan pertanyaan bagi sebagian masyarakat. Kasus tersebut dialami oleh ibunda dokter Bickerstaff dimana beliau melahirkan dirinya di usia 44 tahun dan melahirkan adiknya di usia 46 tahun.
Menurut dokter Bickerstaff menyatakan bahwa banyak wanita yang mengira bahwa wanita tersebut berhenti menggunakan alat kontrasepsi ketika dirinya mengalami proses menstruasi yang tidak teratur, karena para wanita tersebut menganggap bahwa dirinya telah mengalami masa menopause. Hal tersebut sehingga menimbulkan pertanya jika diantara mereka ada yang mengalami kehamilan padahal dirinya sudah memasuki masa menopause.
Anggapan sebagian wanita tersebut salah. Karena pertanyaan mengenai wanita yang sudah menopause bisa hamil itu jawabannya salah. Seorang wanita yang telah mengalami menopause tidak dapat hamil kembali. hal tersebut dikarenakan wanita menaopuse sudah benar-benar kehilangan kesuburan sehingga wanita menopause tidak akan mengalami menstruasi dan tidak dapat hamil kembali. Dimana kadar hormon estrogen dan hormon progesteron berkurang walaupun kadar hormon LH dan FSH masih dalam kadar yang normal.
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa mungkin kasus kehamilan terjadi di usia tua karena wanita tersebut masih dalam masa perimonopause yang terjadi anatar 1-2 tahun sebelum menopause. Sehingga di masa tersebut wanita masih dapat mengalami hamil meskipun kemungkinan hal tersebut sangatlah kecil. Meskipun dalam medis menyatakan bahwa usia menopause sekitar > 50 tahun, akan tetapi pada kenyataannya setiap wanita yang memasuki masa menopause dalam usia yang berbeda-beda. (KMY)