SehatFresh.com – Sulit mencapai orgasme saat sedang berhubungan intim bisa jadi sebuah masalah yang sangat mengganggu dan merusak kenyamanan. Kesulitan orgasme atau yang disebut anorgasmia ini bisa dialami wanita karena sejumlah alasan. Mulai dari karena mengalami trauma hingga merasa belum mendapatkan kenyamanan bersama pasangan.
Anorgasmia adalah istilah medis untuk wanita yang biasa kesulitan mencapai orgasme setelah cukup rangsangan seksual, menyebabkan wanita kesulitan pribadi. Anorgasmia adalah benar-benar yang umum terjadi. Orgasme bervariasi dalam intensitas dan perempuan bervariasi dalam frekuensi orgasme dan jumlah stimulasi diperlukan untuk memicu orgasme.
Pada kenyataannya, kurang dari sepertiga dari perempuan secara konsisten mengalami orgasme dengan aktivitas seksual. Jika wanita senang dengan klimaks dari aktivitas seksual, maka tidak perlu untuk di perhatian. Namun, jika wanita sedang terganggu oleh kurangnya orgasme atau intensitas orgasme, maka berbicara dengan dokter tentang anorgasmia.
Perubahan gaya hidup dan seks terapi dapat membantunya. Ada beberapa penyebab anorgasmia, bisa jadi karena seseorang memiliki penyakit tertentu, mengonsumsi obat-obatan tertentu, terlalu banyak konsumsi alkohol, atau karena proses penuaan. Penyebab lain yang dapat memicu timbulnya anorgasmia adalah adanya rasa khawatir atau depresi, stres, ketakutan terhadap kehamilan atau penyakit menular seksual. Ada beberapa golongan anorgasmia yang dialami oleh wanita yaitu :
- Anorgasmia Primer
Anorgasmia primer merupakan suatu kondisi yang dirasakan wanita di mana ia tidak pernah mencapai orgasme sama sekali namun dapat merasakan rangsangan. Penyebabnya tidak bisa diketahui dengan jelas. Namun, kemungkinan seorang wanita mengalami hal ini karena cara pandangnya sendiri mengenai seks. Seperti soal cara pandang yang tradisional yang umum menyatakan bahwa nafsu birahi wanita dianggap tidak bermoral atau tidak sopan. Akibatnya wanita jadi stres dan sulit mencapai orgasme saat bercinta.
- Anorgasmia Sekunder
Anorgasmia tipe ini dapat diartikan sebagai kondisi di mana si penderita kehilangan kekuatan atau daya tahannya untuk mencapai orgasme. Sejumlah faktor yang bisa menyebabkan anorgasmia tipe ini terjadi, meliputi operasi panggul, mengkonsumsi alcohol atau obat-obatan terlarang, depresi, penyakit tertentu, kehilangan level estrogen terkait masa menopause atau trauma akibat pemerkosaan.
- Anorgasmia Situasional
Anorgasmia Situasional adalah penderita bisa mencapai orgasme hanya dalam situasi tertentu saja. Faktor penyebabnya bisa meliputi kelelahan, masalah emosional, mood penderita atau bahkan ketidakpastian mood pasangan. Anorgasmia tipe ini juga dinilai sebagai tipe anorgasmia yang paling sederhana dan paling mudah untuk disembuhkan.
- Anorgasmia Acak (Random)
Anorgasmia tipe ini terjadi pada wanita yang merasa bisa mencapai orgasme akan tetapi hal itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Dalam kasus ini, ahli terapi akan membantu sang penderita untuk memeriksa dan mengetahui aktivitas seksual seperti apa yang diinginkan penderita.