SehatFresh.com – Wanita merupakan makhluk yang mudah untuk mengalami perubahan fisik, dimulai saat masa kehamilan hingga pasca melahirkan atau bisa disebut dengan masa postpartum. Masa postpartum sendiri berlangsung sesaat setelah melahirkan sampai 6 mingggu. Pada saat inilah, wanita biasanya mengalami perubahan-perubahan baik fisik maupun psikisnya.
Perubahan-perubahan yang dialami oleh wanita pasca melahirkan, tak lepas karena peran hormon-hormon seperti estrogen, progesteron dan prolaktin. Hormon-hormon tersebut mengatur sejumlah fungsi tubuh yang dapat mengakibatkan perubahan pada tubuh pasca melahirkan.
Pada masa pasca melahirkan kadar hormon estrogen menurun, sedangkan hormon prolaktin akan meningkat. Hal ini terjadi secara normal atau fisiologis. Kita tidak perlu merasa khawatir akan adanya dampak dari peningkatan kadar prolaktin atau penurunan kadar estrogen dalam tubuh pasca melahirkan. Karena hormon-hormon tersebutlah yang akan mengakibatkan perubahan-perubahan pada tubuh (fisik) dan seiring berjalannya waktu, tubuh akan menyesuaikan seperti keadaan sebelum hamil.
Lantas, apa sajakah perubahan-perubahan fisik yang dapat dialami pasca melahirkan ? Bagaimana kita menyikapinya? Berikut adalah daftar perubahan-perubahan fisik yang biasanya terjadi pada wanita pasca melahirkan.
- Perubahan Rambut
Akibat dari kadar hormon estrogen yang menurun, banyak wanita pasca melahirkan mengalami masalah yaitu rambut rontok. Karena pada saat hamil, rambut wanita akan tumbuh dengan baik. Masa pasca melahirkan, pertumbuhan rambut akan kembali seperti semula sehingga banyak wanita yang mengeluh rambutnya menipis usai melahirkan. Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena hanya berlangsung dalam beberapa waktu.
Kita bisa mensiasatinya dengan menggunakan vitamin rambut, menggunakan sisir yang bergigi jarang, atau mengonsumsi makanan yang bergizi.
- Perubahan Warna Kulit
Kebanyakan ibu hamil mengeluh karena mengalami perubahan pada kulitnya. Ada yang mengalami kondisi seperti topeng kehamilan atau merasa lebih gelap saat hamil. Pada masa pasca melahirkan, kondisi tersebut akan berubah. Warna kulit akan kembali seperti semula seperti sebelum hamil. Akan tetapi, untuk merubah warna kulit pasca melahirkan butuh waktu. Sembari menunggu, sebaiknya hindari obat-obatan pemutih. Perbanyaklah perawatan kulit wajah dan tubuh dengan menggunakan bahan-bahan alami.
- Perubahan Payudara
Kebanyakan wanita pasti akan mengalami perubahan bentuk payudara setelah melahirkan. Hal ini dikarenakan kadar hormon prolaktin yang meningkat untuk memproduksi ASI.
Selain bentuk payudara yang akan membesar, ternyata setelah melahirkan payudara akan membengkak yang terjadi selama kurang lebih dua hari dan akan berkurang saat menyusui secara rutin dan dengan teknik yang benar.
- Perubahan Perut
Saat hamil, perut (rahim) terisi oleh janin dan plasenta yang membuat perut membesar. Setelah melahirkan, rahim akan kosong. Hal ini menimbulkan perubahan bentuk pada perut. Rahim diibaratkan seperti balon yang ditiup saat hamil, dan dibiarkan mengempis setelah melahirkan, akibatnya perut mengendur. Ada juga sebagian wanita yang tetap memiliki perut yang besar pasca melahirkan. Kondisi ini akan berlangsung pada minggu-minggu pertama setelah kelahiran.
Lakukan diet dan olahraga agar perut kembali pada bentuk semula.
- Kaki dan Tangan
Perubahan yang dapat terjadi pada kaki dan tangan biasanya dapat terjadi pembengkakan, spider veins (pembuluh darah berbentuk laba-laba dan berwarna merah) dan varises. Pembengkakan yang terjadi pada wanita pasca melahirkan dikarenakan saat hamil sudah terjadi, dalam waktu 1-2 minggu setelah melahirkan akan berkurang.
Varises pada kaki dapat menghilang seiring berjalannya waktu, namun spider veins tidak. Kondisi ini harus mendapat penanganan lebih lanjut apabila mengganggu aktivitas.
- Perubahan Ukuran Tubuh
Kenaikan berat badan sering dialami wanita saat masa kehamilan, banyak wanita yang mengeluh tentang berat badan yang naik secara signifikan sehingga membuat ukuran tubuhnya membesar. Ukuran tubuh wanita pasca melahirkan dapat kembali secara normal dalam jangka waktu sekitar dua bulan tanpa melakukan diet. Namun, pastikan selalu konsumsi makanan yang sehat dan mengandung serat, serta lakukan olahraga pasca melahirkan. (SPT)